Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
SEJUMLAH warga masih membuang sampah ke Kali Sentiong, Kelurahan Galur, Kecamatan Johar Baru, Jakarta Pusat.
Lurah Galur Atik Kusmiati mengatakan pihaknya sering mengingatkan warga untuk tidak membuang sampah ke Kali Sentiong. Namun, peringatan itu tidak berhasil dan masih saja ada warga yang membuang sampah ke kali.
Baca juga:
"Saya sudah sebar PPSU juga untuk foto warga yang buang sampah ke kali. Sudah sering kita ingatkan warga jangan buang sampah ke kali," kata Atik, di Jakarta, Selasa (12/10).
Sementara itu, salah satu petugas Uunit pengelola kawasan (UPK) Badan Air Dinas Lingkungan Hidup Javar, 21, mengatakan warga di bantaran Kali Sentiong tak hanya membuang sampah, tetapi juga limbah rumah tangga ikut dibuang ke kali.
"Kadang kita sedang angkut sampah dari kali, mereka dengan enaknya main buang sampah saja ke kali tepat di depan kami," ungkapnya.
Javar mengatakan sampah yang dibuang kebanyakan adalah botol plastik dan styrofoam.
"Sampah yang sering kita angkut itu, ya botol - botol plastik, sterofom, kayu dan limbah rumah tangga. Dalam satu hari kita selalu angkut 10 kubik sampah dari kali Sentiong," ucapnya. (OL-6)
Kelola limbah domestik dengan efektif! Panduan praktis pengelolaan sampah rumah tangga untuk lingkungan bersih dan sehat.
Program ini merupakan bagian dari upaya mengedukasi masyarakat untuk terbiasa memilah sampah rumah tangga.
Tim penegakan hukum akan berkoordinasi dengan Kementerian Lingkungan Hidup dan Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Jawa Barat untuk tindakan lebih lanjut
Eco-enzyme juga memiliki manfaat ekologis yang luas, seperti mengurangi polusi dan menghasilkan enzim-enzim yang mampu menetralkan zat kimia berbahaya di lingkungan.
Rendahnya nilai ekonomi limbah botol plastik yang rendah lantaran pihaknya langsung menjual kepada pengepul tanpa proses pengolahan lebih lanjut.
Sebanyak 91% masyarakat sudah menggunakan tas pengganti kantong plastik.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved