Headline

Pemilu 1977 dan 1999 digelar di luar aturan 5 tahunan.

Fokus

Bank Dunia dan IMF memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun ini di angka 4,7%.

Angka Kematian Covid-19 Menurun, Wagub DKI: Tetap Disiplin Prokes 

Putri Anisa Yuliani
10/10/2021 23:20
Angka Kematian Covid-19 Menurun, Wagub DKI: Tetap Disiplin Prokes 
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria(MI/Andri Widiyanto)

KASUS covid-19 di Jakarta terus menunjukkan tren melandai. Per 10 Oktober 2021, terdapat 140 kasus baru covid-19 di Ibukota. Secara akumulatif, jumlah kasus Konfirmasi secara total di Jakarta sampai hari ini sebanyak 859.161 kasus. 

Dari jumlah total kasus positif, total orang dinyatakan telah sembuh sebanyak 843.891 dengan tingkat kesembuhan 98,2%. 

Untuk positivity rate atau persentase kasus positif sepekan terakhir di Jakarta sebesar 0,8%. Angka kematian si Jakarta pun terus menurun. Total 13.547 orang meninggal dunia dengan tingkat kematian 1,6%. 

"Kita harapkan dengan penurunan kematian covid ya kita bersyukur," kata Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria atau yang akrab disapa Ariza tersebut. 

Meskipun demikian, politikus Partai Gerindra itu meminta agar pelandaian kasus ini tidak direspons dengan euforia oleh masyarakat. Ia mengimbau agar masyarakat tetap melakukan protokol kesehatan dengan ketat. 

Baca juga : Hari ini, Jakarta Sumbang 140 Kasus Positif Baru Covid-19

"Namun demikian yang paling penting warga Jakarta disiplin untuk patuh dan taat terhadap protokol kesehatan. Juga yang belum vaksin segera datangi sentra vaksin dan puskesmas, semua yang terlibat membatu TNI, Polri, ormas, dan swasta," ujarnya. 

Meskipun masih dalam masa PPKM level 3, pemerintah pusat telah memberikan kelonggaran-kelonggaran terhadap aktivitas perekonomian seperti diizinkannya bioskop, salon, sarana olahraga di ruang terbuka, dan pusat kebugaran dibuka kembali. 

Adanya pelonggaran tersebut tentunya akan menambah potensi bertambahnya mobilitas dan interaksi antarwarga. 

"Makanya harus disiplin dan semakin taat terhadap protokol kesehatan. 5M 6M itu harus. Jadi tidak ada pilihan," pungkasnya. (OL-7)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ghani Nurcahyadi
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik