Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
PROGRAM gerebek lumpur yang dilakukan oleh Pemprov DKI Jakarta dikritisi oleh Komisi D DPRD DKI Jakarta. Program itu disebut kurang efektif mengurangi banjir dan hanya terkesan mencari sensasi.
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria berpendapat sebaliknya. Pria yang akrab disapa Ariza itu mengatakan gerebek lumpur atau program pengerukan lumpur secara besar-besaran dan rutin serta masif dilakukan sepanjang tahun tersebut terbukti efektif mengurangi dampak banjir Jakarta.
"Gerebek Lumpur menjadi program yang kita selenggarakan. Alhamdulillah hasilnya cukup baik. Intensitas hujan yang tinggi tahun lalu dapat kita kendalikan dengan baik sehingga banjir tidak sebesar dengan tahun-tahun sebelumnya yang terjadi," kata Ariza di Balai Kota, Rabu (6/10).
Ia pun optimistis gerebek lumpur yang sangat masif dilakukan ini dapat mengurangi genangan di musim hujan berikutnya. Terlebih curah hujan selalu meningkat dari tahun ke tahun.
"Semoga ke depan di akhir tahun dan awal tahun kita dapat kendalikan banjir. Namun demikian berapapun baiknya perencanaan fasilitas program yang kita buat semuanya bergantung dengan kita warga Jakarta," ujarnya.
Seluruh warga Jakarta diimbau tidak membuang sampah sembarangan dan menjaga kebersihan lingkungan. Dengan melakukan kerja bakti membersihkan saluran misalnya dapat menjadi tindakan sederhana yang mampu mengurangi banjir.
"Untuk itu kami minta warga Jakarta warga Jakarta agar tidak membuang sampah sembarangan. Hidup disiplin. mari kita bersihkan lingkungan kita masing-masing. Selokan perumahan kita jaga dan kita bantu program kegiatan pemerintah agar kita dapat mengendalikan banjir sehingga intensitas hujan yang tinggi tidak menyebabkan banjir seperti tahun-tahun sebelumnya," pungkasnya.
Baca juga: Anies Baswedan Gelar Gerebek Lumpur Perbesar Daya Tampung Kali
Sebelumnya, Ketua Komisi D DPRD DKI Jakarta Ida Mahmudah mengkritisi Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang menggaungkan program gerebek lumpur bahkan hingga membuat seremoni. Padahal sejak dulu gerebek lumpur alias pengerukan sedimentasi lumpur di sungai, kali, waduk, situ, embung, hingga saluran adalah program rutin yang dilakukan sepanjang tahun.
Sehingga, Ida menilai program itu tak pantas masuk program prioritas dan diberikan seremonial layaknya program dengan inovasi fantastis.
"Iya, kalau bicara gerebek lumpur saya katakan cuma mencari sensasi saja ini, pemda. Kemarin dalam rapat saya sampaikan, kita punya PJLP di SDA. Dari Januari - Desember, ya dimulai saja untuk pengambilan lumpur itu mulai Januari. Kan itu bisa dilakukan, karena itu kan pekerjaan rutin yang bisa dilakukan," ungkap Ida saat dihubungi, Rabu (6/10).
"Karena kemarin ada keluhan dari anggota Komisi D, bahwa gerebek lumpur ini seremonial saja. Setelah pejabatnya pergi, anak buahnya bubar semua tidak ada yang melanjutkan pekerjaan itu. Ini yang menurut saya tidak efektif," tutur Ida.
Politikus PDI Perjuangan itu menilai program yang semestinya dikejar Pemprov DKI untuk setidaknya mengurangi banjir di Jakarta adalah normalisasi kali dan waduk.(OL-5)
SEKRETARIS Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani menyebut Ahmad Riza Patria ditugaskan untuk memenangkan pasangan calon dari KIM Plus Ridwan Kamil-Suswono di Pilkada DKI Jakarta.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menemui massa yang berunjuk rasa di depan Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (14/10) sore.
Selain itu, Anies juga mengikuti acara Penyediaan Aset Baru dengan Skema Pembiayaan Bundling di Ruang Pola Balai Kota Pemprov DKI Jakarta.
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menegaskan pembangunan jalur sepeda akan dilanjutkan tahun ini.
Di Jakarta, ada sejumlah tempat yang bisa dikunjungi, jika memang ingin menghabiskan waktu sambil menikmati suasana khas Imlek.
Kent khawatir jika pesepeda terlalu diistimewakan dalam hal ini melintas di Jalan Sudirman-Thamrin dan JLNT, pengendara sepeda motor akan melakukan protes dan akan meminta diperlakukan sama.
Ahmad Riza Patria menegaskan bahwa pencapaian terbesar Gerindra di usia ke-17 adalah berhasil mengantarkan Ketua Umum Partai, Prabowo Subianto, sebagai Presiden Republik Indonesia.
Ariza mengatakan meskipun masih berdomisili di Jawa Barat, RK tetap melakukan kegiatan atau agenda terkait Pilkada di Jakarta.
Ariza menyayangkan partisipasi masyarakat yang rendah. Terlebih, penyebab kurangnya masyarakat disebabkan oleh kurangnya penyebaran formulir C6 kepada warga Jakarta.
PASANGAN calon gubernur dan wakil gubernur Jakarta Ridwan Kamil-Suswono (Rido) telah menyerahkan daftar susunan tim pemenangan ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jakarta
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved