Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

LIPI Apresiasi Langkah Dinas LH DKI Tangani Paracetamol di Teluk Jakarta

Putri Anisa Yuliani
04/10/2021 16:43
LIPI Apresiasi Langkah Dinas LH DKI Tangani Paracetamol di Teluk Jakarta
Ilustrasi(MI/Atet Dwi Pramadia)

PENELITI Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Wulan Koagouw mengapresiasi langkah cepat Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta dalam merespons hasil penelitian yang dilakukannya bekerja sama dengan pusat penelitian oseanografi Universitas Brighton, Inggris.

Sebelumnya, LIPI bersama pusat penelitian oseanografi Universitas Brighton, Inggris telah meneliti sampel air di Teluk Jakarta sejak 2017 silam dan menemukan adanya kandungan paracetamol dalam air tersebut.

Dinas LH diketahui langsung melakukan upaya penelitian sampel air dari Teluk Jakarta. Pengambilan sampel dilakukan pada Sabtu (1/10) lalu.

"Ini merupakan salah satu langkah awal yang sangat baik karena mereka begitu luar biasanya mendengar apa yang sudah kami sampaikan dari sisi sains dan saya bisa melihat ini adalah awal suatu sinergi yang luar biasa antara peneliti, sains, dan publik yang memonitoring kebijakan dan juga untuk stakeholders yang akan memandu kebijakan dan monitoring kasus ini," kata Wulan dalam diskusi virtual, Senin (4/10).

Ia menjelaskan bahwa sulit untuk memprediksi berapa lama kandungan parasetamol ini dapat dihilangkan jika dilakukan upaya oleh pemerintah daerah dengan dibantu oleh para ilmuwan.

Baca juga : DKI Siap Jatuhkan Sanksi Jika Ada Kelalaian dalam Temuan Parasetamol

Sebab, menurut dia, perlu upaya penyelamatan yang komprehensif untuk mengatasi masalah ini. Terlebih penyebabnya belum diketahui secara pasti karena penelitian yang dilakukannya masih dalam tahap awal.

"Wah, ini akan sangat sulit ya untuk saya. Saya tidak bisa meramal masa depan.

Kalau saya bjsa meramal masa depan saya dapat memberikan jawaban yang pasti. Tapi karena begitu banyaknya faktor yang terlibat dan tentu begitu kompleksnya sampai bisa terjadi pencemaran apapun itu, tetapi, pencemaran limbah itu menyangkut kita sebagai manusia dan begitu banyak faktor terkait di dalamnya. Maka begitu banyak hal juga yang kompleks yang perlu kita lakukan untuk bisa tidak hanya menelusuri dan menyelesaikan msalah tersebut," tuturnya.

Dalam hal mengatasi masalah ini, Wulan menegaskan, Pemprov DKI tak bisa melakukan semua upayanya sendiri melainkan harus dibantu oleh berbagai pihak.

"Saya juga mohon dukungan masyarakat semua sehingga kita bisa melihat ini sebagai sesuatu yang sebenarnya bisa menjadi awal supaya kita bisa lebih paham lagi soal laut kita dan juga kita bisa mengenai gaya hidup kita," paparnya. (OL-2)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Baharman
Berita Lainnya