Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
KEMENTERIAN Perdagangan (Kemendag) telah melakukan uji coba penerapan protokol kesehatan melalui aplikasi PeduliLindungi di pasar rakyat atau pasar tradisional.
Sejak awal, Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (Ikappi) telah menyampaikan PeduliLindungi tidak bisa diimplementasikan di pasar dalam waktu singkat ini.
"Bukan berarti kami tidak setuju. Kami tetap mendorong agar pemerataan vaksinasi di pasar tradisional itu dilakukan, tetapi faktanya memang ini masih belum," kata Ketua Bidang Infokom DPP Ikappi Muhammad Ainun Najib dalam keterangan tertulis, Minggu (26/9) malam.
Ikappi menilai banyak hal yang harus diperbaiki. Pihaknya pun sudah berkoordinasi dengan Kementerian Kesehatan melalui zoom meeting beberapa waktu yang lalu menyampaikan beberapa faktor tentang sulitnya PeduliLindungi diberlakukan di pasar tradisional. Ini yang harus menjadi catatan dan pentingnya pemerintah dan pihak pengelola pasar mempersiapkan terlebih dahulu beberapa faktor-faktor yang menjadi kendala.
Ikappi pun memberikan beberapa catatan penting yang perlu dipikirkan. Pertama, akses vaksin yang belum merata di pasar-pasar tradisional membuat pedagang masih belum cukup banyak mendapatkan vaksin.
"Kami terus mendorong agar vaksinasi itu dilakukan di pasar tradisional," tuturnya.
Baca juga: IKAPPI Minta Mendag Cabut Peryataan Soal Pasar dan Vaksin
Kedua, persoalan PeduliLindungi itu sendiri. Bagi pedagang yang punya catatan kesehatan yang tidak bisa divaksin itu juga harus mendapatkan alternatif yang dipersiapkan di PeduliLindungi. Jadi PeduliLindungi tidak hanya sertifikat vaksin tetapi juga ada pilihan menu berupa surat keterangan dokter untuk bisa masuk ke pasar.
"Selain komorbid kami juga memikirkan pedagang yang baru saja terkena covid-19. Dia harus menunggu selama 3 bulan untuk bisa divaksin. Itu juga harus didapatkan keterangan dari dokter atau sertifikat sementara dari PeduliLindungi dan hal-hal lain," ujarnya.
Ketiga, perangkat PeduliLindungi yang ada di pasar tradisional, perangkat itu ada dua, pertama scaning barcode yang ada di depan pasar. Perangkat ini masih manual membutuhkan waktu cukup lama dan bisa mengakibatkan penumpukan karena SDM keamanan pasar terbatas. Kemudian untuk perangkat smarphone itu tidak semuanya dimiliki oleh pedagang.
Pedagang belum memiliki banyak smartphone sehingga PeduliLindungi tidak bisa diakses oleh pedagang, apalagi tidak banyak yang melek teknologi.
"Banyak faktor yang seharusnya bisa di perbaiki terlebih dahulu tetapi apapun yang terjadi kalau memang itu dipaksakan kami berharap tidak saklek pemerintah atau pengelola pasar karena akan terjadi gesekan," tukasnya.(OL-5)
Yang akan dimintai keterangan dan klarifikasi yaitu Kementerian Komunikasi dan digital (Komdigi), Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN), serta pihak pengelola PeduliLindungi.
Banyaknya data diri dari warga yang terhimpun dalam situs tersebut, potensial disalahgunakan oleh hacker judol untuk keperluan pragmatis yang dapat merugikan
Kementerian Komunikasi dan Digital kemudian memblokir PeduliLindungi.id pada 21 Mei 2025.
Situs PeduliLindungi telah Diblokir Kemenkomdigi karena Disusupi Konten Judi
Aji mengatakan web tersebut kini dikelola pihak Telkom, sedangkan yang dikelola Kemenkes, yakni SatuSehat, dapat diakses di satusehat.kemkes.go.id
PeduliLindungi.id telah mengalami penyusupan (defacement) dan menampilkan konten yang mengarah ke situs judi online.
Pemerintah seharusnya memastikan rantai distribusi pangan berjalan dengan baik, bukan justru membiarkan rakyat berulang kali menjadi korban kebijakan yang berantakan.
Pusat Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (Ikappi) menyoroti mahalnya harga beras. Menurut Ikappi, kenaikan harga beras tahun ini mencapai 20% lebih dibandingkan tahun lalu.
Sekjen DPP Ikappi Reynaldi Sarijowan mengatakan, kenaikan beras terjadi di jenis medium dan premium dan telah melampaui harga eceran tertinggi (HET).
“Bukan meniadakan pasar tradisional, tapi menjaga pasar tradisional menjadi pasar yang sehat, pasar yang efisisen, pasar yang semua ekosistemnya itu berjalan dengan baik."
Ikappi menyuarakan bahwa pedagang tekstil di seluruh Indonesia, tidak hanya di Pasar Tanah Abang, memang tengah mengalami kebangkrutan karena sepinya pembeli.
"Penyebabnya karena memang stok di penggilingan itu tidak banyak. Itu membuat harga beras di penggilingan tidak karuan, sehingga ketika sampai di pedagang harganya sudah tinggi,"
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved