Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
PESINETRON Jonathan Frizzy alias Ijonk mendatangi Polres Metro Jakarta Selatan untuk melengkapi bukti terkait laporan dugaan tindak kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang dilakukan oleh istrinya, Dhena Devanka.
Kuasa Hukum Jonathan, Yohan Christanto mengatakan pihaknya mendatangi pihak kepolisian untuk memberikan klarifikasi sebagai pelapor atas dugaan KDRT yang dialami artis tersebut.
"Hari ini datang ke sini memberikan klarifikasi sebagai pelapor bukan sebagai terlapor itu. Jadi pada intinya kita melengkapi bukti-bukti. Jadi masih banyak bukti yang kemarin kita cicil, sekarang udah full ya kita berikan ke Polres Metro Jakarta Selatan," kata Yohan Christanto saat ditemui di Mapolres Jakarta Selatan, hari ini.
Yohan memastikan kliennya akan menghormati proses hukum dan meyakini penyidik Polres Metro Jakarta Selatan akan berlaku objektif menyelesaikan masalah tersebut.
Baca juga: Sungguh Bejat! Anak Kelas 3 SD Disodomi 10 Pria Dewasa di Medan
"Kita menghormati prosesnya, kita tidak akan buka di sini buktinya apa aja tapi yang pasti kita sudah berikan dan kita serahkan itu ke penyidik, yang kami percaya obyektif dan profesional dalam pemeriksaan," ujar dia.
Sementara itu, Jonathan Frizzy enggan berbicara banyak ketika ditanyai awak media. Pria yang kerap disapa Ijonk itu mengatakan mengikuti pemeriksaan selama kurang lebih satu jam setengah.
Ia pun berharap penyelesaian masalah yang menimpa rumah tangganya itu dapat berjalan dengan lancar.
"Ya engak apa-apa mau datang ke sini buat klarifikasi saja semuanya berjalan lancar. Doain aja semua jadi baik-baik saja dan berjalan lancar," ujar dia.
Diketahui, awalnya Dhena Devanka melaporkan suaminya, Jonathan Frizzy dalam kasus dugaan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) pada 21 Mei 2021.
Lantas, Jonathan Frizzy membantah tuduhan atas KDRT tersebut dan melaporkan balik istrinya dengan kasus serupa dengan tuduhan Pasal 44 Undang Undang Nomor 23 Tahun 2004 tentang kekerasan dalam rumah tangga pada Senin (6/9).(Ant/OL-4)
Perilaku ghosting bisa muncul karena kurangnya keterampilan komunikasi yang sehat serta ketidakmampuan individu menghadapi konflik.
SEBUAH film bergenre drama religi yang mengangkat isu kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) dengan judul 'Samawa' bakal segera tayang di layar lebar Indonesia
Ibu dan dua anak perempuannya kecewa dengan vonis majelis hakim, yang hanya menghukum percobaan pada terdakwa kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang merupakan oknum anggota TNI AL.
Cut Intan Nabila, sebagai korban KDRT yang dilakukan Armor, disebut majelis hakim mengalami luka lebam dan trauma kejiwaan.
PENANGANAN kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) masih menemui banyak tantangan dan hambatan. Hal itu juga menjadi catatan terkait implementasi UU Nomor 23 Tahun 2004.
Pelaku kemudian langsung diamankan oleh warga yang berada di lokasi dan diserahkan ke Polsek Pancoran Mas
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved