Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
GUBERNUR DKI Jakarta, Anies Baswedan, mengklaim kasus Covid-19 di Jakarta saat ini sudah terkendali. Adapun tingkat penularannya sudah turun menjadi empat persen.
"Berdasarkan data yang saya terima, positivity rate atau tingkat penularan kasus Covid-19 di Jakarta sudah pada posisi empat persen, atau di bawah batas ambang kategori aman menurut WHO di posisi lima persen," lanjut Anies, di DKII Jakarta, Minggu (5/9).
Menurut Anies, penurunan kasus Covid-19 di Jakarta saat ini sangat signifikan. "Bahkan positivity rate pada sekitar tiga hingga empat persen. Menurut standar WHO di bawah lima persen itu disebut aman. Jadi, kondisi pandemi di Jakarta sudah terkendali," kata Anies.
Dia menilai hal tersebut, sejalan dengan target Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta agar makin sedikit warga terpapar Covid-19, sehingga berimbas pada ringannya sistem kesehatan di Jakarta.
Anies juga menyebut, indikator situasi pandemi Covid-19 di Jakarta, adalah kasus aktif Covid-19 yang saat ini juga turun signifikan dari sekitar 113.000 kasus pada Juli, turun menjadi sekitar 6.000 kasus aktif saat ini. "Artinya, dalam sebulan lebih, seluruh warga bekerja bersama menjaga protokol kesehatan dan menyaksikan penurunan yang sangat signifikan," ujarnya.
Anies menegaskan, meski di Jakarta masih memiliki pekerjaan rumah yakni harus menyelesaikan vaksinasi pada seluruh masyarakat yang menjadi sasaran, dan target ditetapkan pemerintah pusat, Jakarta bisa melakukan vaksinasi di atas 118 persen.
"Karena, sasarannya bukan hanya penduduk ber-KTP Jakarta, tapi juga masih ada sekitar 2,7 juta warga yang berdomisli di Jakarta harus divaksin, sehingga kami akan menggencarkan vaksinasi ini di Jakarta dengan keterlibatan berbagai unsur," ungkapnya.
Berdasarkan informasi dari Pemprov DKI Jakarta, per tanggal 3 September 2021, jumlah kasus aktif di Jakarta turun 135 kasus, maka jumlah kasus aktif sampai kini menjadi 5.620 kasus.
Sedangkan, jumlah kasus positif terkonfirmasi secara keseluruhan di Jakarta sampai hari ini sebanyak 852.389 kasus, dengan penambahan kasus baru sebanyak 360 kasus berdasar data tanggal 3 September 2021.
Dari jumlah kasus positif tersebut, jumlah pasien yang dinyatakan sembuh total sebanyak 833.437 atau 97,8 persen dari kasus aktif. Sedangkan jumlah kasus meninggal dunia sebanyak 13.332 orang atau 1,6 persen.
Untuk positivity rate atau persentase kasus positif sepekan terakhir di Jakarta sebesar 3,9 persen. Sedangkan persentase kasus positif secara total sebesar 14,6 persen. (OL-12)
PEMERINTAH Kota Pekanbaru, Provinsi Riau, masih menunggu instruksi Pemerintah Pusat untuk melakukan penanganan Covid-19.
Presiden Joko Widodo akan membubarkan Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 setelah pemerintah resmi mencabut status kedaruratan pandemi di Indonesia.
Jika memungkinkan, kapan pun berada di ruang publik atau di gedung, pastikan ventilasi alami dengan membuka jendela.
Langkah ini untuk mengoptimalkan kebijakan berlapis dengan pendekatan digital demi pengendalian covid-19, termasuk antisipasi masuknya virus varian baru ke Indonesia.
PROGRAM vaksinasi Covid-19 terus berlanjut di Sumatra Selatan, difokuskan untuk kalangan pelajar.
PELAKSANAAN protokol kesehatan (prokes) Covid-19 harus menjadi kewajiban dalam keseharian masyarakat, untuk menghadapi potensi sebaran varian baru virus korona di tanah air.
Meskipun survei serologi menunjukkan bahwa terjadi peningkatan antibodi pada penerima booster pertama, hal itu tidak serta merta mengabaikan booster kedua
Vaksin booster kedua sangat penting untuk meningkatkan imunitas masyarakat yang pada booster pertama memiliki jarak yang jauh.
Terbitnya vaksin dengan platform mRNA tersebut menambah pilihan vaksinasi primer untuk anak dengan rentang usia 6 bulan sampai kurang dari 12 tahun, selain vaksin Sinovac/Coronava
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved