Headline
Bansos harus menjadi pilihan terakhir.
PEMERINTAH Kota Bogor, Jawa Barat, mempercepat penyuntikan vaksin covid-19 khusus penyandang disabilitas. Pemkot Bogor menargetkan bisa menjadi kota di Jawa Barat dengan jumlah pemberian vaksinasi tertinggi setelah Kota Bandung.
"Saat ini disabilitas yang tercatat untuk mendapatkan vaksinasi covid-19 ada 600-an lebih dan yang hadir untuk vaksinasi hari ini ada 400 lebih. Kami berupaya agar masyarakat Bogor tanpa terkecuali bisa mendapatkan vaksinasi dan menjadikan Bogor kota dengan pemberian vaksinasi covid-19 tertinggi setelah Kota Bandung," ujar Wali Kota Bogor Bima Arya, di Bogor, Jawa Barat, Kamis (26/8).
Bima Arya mengatakan saat ini di Kota Bogor untuk pemberian vaksinasinya sudah mencapai 55%. Bima menambahkan tingginya antusias penyandang disabilitas untuk divaksinasi tidak terlepas peran Staf Khusus Presiden, Angkie Yudistia, yang sangat peduli dengan penyandang disabilitas. Tidak hanya itu, peran dari organisasi penyandang disabilitas dan sekolah luar biasa juga sangat membantu pelaksanaan kegiatan vaksinasi. "Kami sangat berterima kasih kepada Staf Khusus Presiden Ibu Angkie Yudistia yang sangat peduli dengan disabilitas, menyempatkan mengunjungi vaksinasi khusus disabilitas di kota, dan kami akan mempercepat penyuntikan vaksinasi ini," tambah Bima.
Staf Khusus Presiden, Angkie Yudistia, mengapresiasi langkah percepatan vaksinasi covid-19 di Kota Bogor. Dengan percepatan vaksinasi, Angkie berharap teman-teman penyandang disabilitas bisa terlindungi dari penularan covid-19 dan terbentuk kekebalan komunal di kalangan disabilitas.
Angkie menyampaikan bahwa vaksinasi yang diberikan kepada disabilitas merupakan vaksin hibah jenis Sinopahrm dari Raja Uni Emirat Arab untuk Presiden Joko Widodo sebanyak 450.000 dosis. Atas amanah Presiden vaksin tersebut diberikan kepada penyandang disabilitas. Alokasi vaksin untuk Pemerintah Provinsi Jawa Barat sebanyak 60.824 dan Pemerintah Kota Bogor mendapat jatah 1.316 target sasaran penyandang disabilitas.
Menurutnya, dalam menangani pandemi tidak bisa dilakukan oleh pemerintah pusat saja, tetapi harus ada koordinasi lintas sektoral dan kerja sama dengan pihak swasta bersama komunitas dan organisasi terkait. "Saya mengucapkan terima kasih serta apresiasi tinggi kepada semua pihak. Inilah bentuk nyata dari kolaborasi yang berdampak positif terhadap masyarakat, terutama di tengah pandemi covid-19, penyandang disabilitas yang masuk kelompok rentan juga harus mendapat prioritas untuk divaksinasi," kata Angkie.
Baca juga: Waspadai Klaster Angkutan Umum, Dishub Pastikan Syarat Vaksin Berlaku Ketat
Angkie menambahkan program vaksinasi ini merupakan salah satu upaya pemerintah dalam membentuk kekebalan kelompok teman-teman penyandang disabilitas dalam penanganan covid-19. Ia berharap Kota Bogor bisa menjadi kota percontohan untuk wilayah lain perihal percepatan vaksinasi covid-19 khusus disabilitas karena penyerapannya mencapai 55% per hari ini. (RO/OL-14)
Sekolah Rakyat dilaksanakan di Gedung BLK Rancamulya. Seluruh fasilitas sudah disediakan pemerintah, mulai dari fasilitas pembelajaran, tempat tinggal, makan dan perlengkapan sekolah.
GUBERNUR Jabar Dedi Mulyadi menjawab keberatan atas kebijakan yang dia ambil di antaranya memperbanyak rombongan belajar yakni 50 siswa dalam satu kelas
HASIL survei yang dilakukan Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) usia pertama kali remaja di wilayah Jabar yang terlibat dalam hubungan seksual kini semakin muda.
Kepala PPATK Ivan Yudistiavandana mengungkapkan wilayah paling masih bertansaksi judi online atau judol di Indonesia. Paling tinggj Jawa Barat atau Jabar
PROGRAM kolaboratif renovasi rumah tidak layak huni (rutilahu) di Jawa Barat (Jabar) resmi dimulai.
BERIKUT jadwal imsakiyah dan waktu salat serta jam berbuka puasa sepanjang Ramadan 1446 H atau Maret 2025 untuk Kota Bandung, Jawa Barat (Jabar), dari Kementerian Agama (Kemenag).
Kemampuan yang dimiliki itu dapat diasah sehingga mampu berpartisipasi dalam upaya peningkatan ekonomi di daerah, bahkan nasional.
Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat mengatakan pentingnya data yang memadai untuk memahami kebutuhan kelompok rentan dalam pembangunan
17,85% penyandang disabilitas berusia lebih dari 5 tahun di Indonesia tidak pernah mengenyam pendidikan formal.
MESKI semangat inklusi terus digaungkan, nyatanya hanya sebagian kecil penyandang disabilitas yang berhasil menembus dunia kerja.
PEMBERDAYAAN penyandang disabilitas perlu terus ditingkatkan untuk mendukung proses pembangunan nasional. Saat ini berbagai tantangan masih kerap dihadapi oleh penyandang disabilitas.
Isu kesehatan dan hak reproduksi bagi penyandang disabilitas, terutama perempuan, adalah isu yang fundamental namun kerap terabaikan oleh para pemangku kebijakan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved