Headline

Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.

Fokus

Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.

Staf Khusus Presiden Dorong Vaksinasi Kaum Disabilitas di Bogor

Mediaindonesia.com
26/8/2021 16:27
Staf Khusus Presiden Dorong Vaksinasi Kaum Disabilitas di Bogor
Staf Khusus Presiden Joko Widodo, Angkie Yudistia, menyampaikan paparannya dalam kunjungan di Gedung Metro TV, Kedoya, Jakarta.(MI/Susanto.)

PEMERINTAH Kota Bogor, Jawa Barat, mempercepat penyuntikan vaksin covid-19 khusus penyandang disabilitas. Pemkot Bogor menargetkan bisa menjadi kota di Jawa Barat dengan jumlah pemberian vaksinasi tertinggi setelah Kota Bandung.

"Saat ini disabilitas yang tercatat untuk mendapatkan vaksinasi covid-19 ada 600-an lebih dan yang hadir untuk vaksinasi hari ini ada 400 lebih. Kami berupaya agar masyarakat Bogor tanpa terkecuali bisa mendapatkan vaksinasi dan menjadikan Bogor kota dengan pemberian vaksinasi covid-19 tertinggi setelah Kota Bandung," ujar Wali Kota Bogor Bima Arya, di Bogor, Jawa Barat, Kamis (26/8).

Bima Arya mengatakan saat ini di Kota Bogor untuk pemberian vaksinasinya sudah mencapai 55%. Bima menambahkan tingginya antusias penyandang disabilitas untuk divaksinasi tidak terlepas peran Staf Khusus Presiden, Angkie Yudistia, yang sangat peduli dengan penyandang disabilitas. Tidak hanya itu, peran dari organisasi penyandang disabilitas dan sekolah luar biasa juga sangat membantu pelaksanaan kegiatan vaksinasi. "Kami sangat berterima kasih kepada Staf Khusus Presiden Ibu Angkie Yudistia yang sangat peduli dengan disabilitas, menyempatkan mengunjungi vaksinasi khusus disabilitas di kota, dan kami akan mempercepat penyuntikan vaksinasi ini," tambah Bima.

Staf Khusus Presiden, Angkie Yudistia, mengapresiasi langkah percepatan vaksinasi covid-19 di Kota Bogor. Dengan percepatan vaksinasi, Angkie berharap teman-teman penyandang disabilitas bisa terlindungi dari penularan covid-19 dan terbentuk kekebalan komunal di kalangan disabilitas.

Angkie menyampaikan bahwa vaksinasi yang diberikan kepada disabilitas merupakan vaksin hibah jenis Sinopahrm dari Raja Uni Emirat Arab untuk Presiden Joko Widodo sebanyak 450.000 dosis. Atas amanah Presiden vaksin tersebut diberikan kepada penyandang disabilitas. Alokasi vaksin untuk Pemerintah Provinsi Jawa Barat sebanyak 60.824 dan Pemerintah Kota Bogor mendapat jatah 1.316 target sasaran penyandang disabilitas.

Menurutnya, dalam menangani pandemi tidak bisa dilakukan oleh pemerintah pusat saja, tetapi harus ada koordinasi lintas sektoral dan kerja sama dengan pihak swasta bersama komunitas dan organisasi terkait. "Saya mengucapkan terima kasih serta apresiasi tinggi kepada semua pihak. Inilah bentuk nyata dari kolaborasi yang berdampak positif terhadap masyarakat, terutama di tengah pandemi covid-19, penyandang disabilitas yang masuk kelompok rentan juga harus mendapat prioritas untuk divaksinasi," kata Angkie.

Baca juga: Waspadai Klaster Angkutan Umum, Dishub Pastikan Syarat Vaksin Berlaku Ketat

Angkie menambahkan program vaksinasi ini merupakan salah satu upaya pemerintah dalam membentuk kekebalan kelompok teman-teman penyandang disabilitas dalam penanganan covid-19. Ia berharap Kota Bogor bisa menjadi kota percontohan untuk wilayah lain perihal percepatan vaksinasi covid-19 khusus disabilitas karena penyerapannya mencapai 55% per hari ini. (RO/OL-14)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya