Headline
Indonesia optimistis IEU-CEPA akan mengerek perdagangan hingga Rp975 triliun.
Indonesia optimistis IEU-CEPA akan mengerek perdagangan hingga Rp975 triliun.
Tiga sumber banjir Jakarta, yaitu kiriman air, curah hujan, dan rob.
BERDASARKAN studi dari The Economist Intelligence tahun ini, Jakarta berhasil masuk ke 50 besar indeks kota teraman di dunia atau Safe Cities Index (SCI) dari total 60 negara yang disurvei.
Jakarta berhasil menduduki peringkat ke-46 secara keseluruhan. Sementara itu, lima besar negara teraman di dunia dari skor keseluruhan adalah Copenhagen (Denmark), Toronto (Kanada), Singapura (Singapura), Sydney (Australia), dan Tokyo (Jepang). Singapura adalah satu-satunya perwakilan Asia Tenggara di 30 besar.
Peringkat Bangkok (Thailand) dan Ho Chi Minh (Vietnam) sedikit lebih baik dari Jakarta yakni berada di peringkat 43 dan 45. Lalu ada Manila (Filipina) di peringkat ke-51 dan Yangoon (Myanmar) di peringkat terakhir 60.
Terdapat lima indikator besar yang menjadi topik penilaian.
Pertama, keamanan digital yang mana pada indikator ini, Jakarta menduduki peringkat 58. Kedua, untuk keamanan kesehatan, Jakarta berada di peringkat 46.
Untuk indikator kesehatan ini, The Economist Intelligence juga melihat bagaimana pemerintah beraksi atas adanya pandemi dan bagaimana sudut pandang warga di kota tersebut terhadap wabah covid-19.
Beberapa negara seperti Thailand, Jepang, dan India disebut sebagai negara yang beraksi cepat dalam menangani pandemi.
Ketiga, untuk indikator keamanan infrastruktur, Jakarta berada di peringkat 40. Keempat, keamanan individual, Jakarta berada di peringkat 52.
Berbeda dengan peringkat keseluruhan, Singapura yang berada di peringkat kedua secara keseluruhan justru berada di peringkat 13. Begitu juga Toronto yang ada di peringkat kedua secara keseluruhan justru berada di peringkat 8.
The Economist menyebutkan bahwa pada level urban, keamanan individual berkaitan dengan level pendapatan. Namun demikian, tetap tidak dapat dipastikan bahwa kota yang miskin belum tentu aman.
Kelima, keamanan lingkungan. Di indikator inilah Jakarta meraih peringkat tertinggi yakni 30. Jakarta berada di atas Madrid (Spanyol), Seoul (Korea Selatan, Singapura, Paris (Prancis), hingga Brussel (Belgia). Sementara itu, kota-kota di Asia Tenggara lainnya seperti Bangkok, Ho Chi Minh, Manila, dan Yangoon harus puas di peringkat 50 besar.
Namun, Jakarta masih kalah dengan Kuala Lumpur (Malaysia) yang berada di peringkat 10. Dalam setiap pilar, level pembangunan ekonomi berkorelasi erat dengan skor keamanan lingkungan.
Ada perbedaan penting yang menunjukkan bahwa kota dengan pendapatan per kapita menengah memiliki kebijakan lebih baik daripada yang lain di indikator ini. Ada tiga kota yang secara khusus melakukannya yakni Bogota (Kolombia), Rio de Janeiro (Brazil), dan Kuala Lumpur.
Beijing yang menjadi kota dengan pendapatan per kapita menengah tertinggi berada di peringkat 19. The Economist mengatakan, agenda resiliansi lingkungan lebih menjanjikan di belahan bumi selatan dibandingkan di belahan bumi utara (Eropa).
Namun demikian, tidak selalu kota dengan pendapatan per kapita yang tinggi memiliki kebijakan lingkungan yang baik. Hal ini disebabkan oleh sumber ekonomi kota itu sendiri. Seperti Abu Dhabi (UEA) yang justru berada di peringkat 51 dan Riyadh (Arab Saudi) di peringkat 52. Mereka memiliki kesamaan yakni sumber kekayaan berasal dari bahan bakar fosil.
Untuk itu, dalam indikator lingkungan ini, pendapatan per kapita tidak terlalu berkorelasi erat dengan kebijakan lingkungan. (OL-13)
Baca Juga: DPRD Minta BUMD DKI Berinovasi untuk Dongkrak Keuntungan
Penggunaan komposter memungkinkan masyarakat mengolah sampah organik menjadi kompos, mengurangi emisi metana, dan memperbaiki kualitas tanah secara lokal.
Pembangunan Jakarta bisa dilakukan kalau semua pihak bersama-sama memberikan dukungan dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat
Antisipasi lainnya yang dapat dilakukan yakni dengan membuat bronjong dan turap mandiri,
Keberlanjutan bank sampah tak bisa hanya mengandalkan niat baik warga tanpa dukungan sistem yang memadai.
CFD telah digelar bertahun-tahun, masyarakat dan pengguna jalan juga sudah dan terbiasa dengan itu.
Rotasi pejabat bukan sekadar formalitas, tapi bagian dari upaya reformasi birokrasi agar tidak lagi terjebak pada pola lama yang stagnan.
Bagi Prabowo, dengan kekayaan yang melimpah, Indonesia akan selalu diganggu.
Pengumuman disampaikan Trump lewat maklumat presiden dan disertai pernyataan dalam bentuk video.
Hanya 18% perusahaan di Indonesia berani mengandalkan satu penyedia cloud saja. Sisanya, 52% menggunakan model hybrid dan 78% multi-cloud untuk mengoptimalkan fitur unik tiap provider.
Pangeran Harry menyatakan keinginannya berdamai dengan Keluarga Kerajaan Inggris setelah kalah dalam gugatan hukum terkait pencabutan hak atas keamanan dirinya dan keluarganya.
Risiko keamanan siber yang melekat dalam Upaya menghubungkan sistem teknologi operasional (OT) dapat secara signifikan merusak manfaat transformasi digital.
Menjaga keamanan informasi menjadi komitmen yang harus diutamakan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved