Headline

Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.

Fokus

Kawasan Pegunungan Kendeng kritis akibat penebangan dan penambangan ilegal.

Kesembuhan 94%, Wali Kota Bekasi Minta PPKM Diturunkan ke Level 2

Rudi Kurniawansyah
04/8/2021 09:21
Kesembuhan 94%, Wali Kota Bekasi Minta PPKM Diturunkan ke Level 2
Ilustrasi covid-19(medcom.id)

WALI Kota Bekasi Rahmat Effendi berharap status PPKM level 4 di Kota Bekasi bisa berubah menjadi level 2. Pasalnya, angka kesembuhan sudah mencapai di angka 94%.

"Laporan kepada Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil sudah disampaikan. Menurut Gubernur, jika memang sudah melandai buat laporan surat ajuan ke Ketua Tim Jawa dan Bali yakni Menko Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan agar menjadi solusi untuk PPKM level 2 di Kota Bekasi," kata Wali Kota Rahmat Effendi, Rabu (4/8).

Ia menjelaskan hasil evaluasi mengenai kasus aktif covid-19 di Kota Bekasi telah melandai seiring menurunnya Bed Occupancy Rate (BOR) rumah sakit pemerintah maupun rumah sakit swasta yang menjadi perawatan isolasi pasien.

"Jika dilihat dari data dari Dinas Kesehatan Kota Bekasi, rata-rata ruang isolasi di Kota Bekasi itu semua 53,57%. Artinya sudah jauh dari standar WHO, sudah turun kita. Dari 122 tempat tidur yang disediakan di ruang isolasi di RSD Stadion Patriot Candrabhaga, kini hanya terisi sebanyak 13 orang saja, atau setara dengan 10,66%," ungkapnya.

Baca juga: Perpanjangan PPKM, Tempat Makan di Kota Bekasi Dipadati Pelanggan

Kemudian, lanjut Wali Kota, dari 715 tempat tidur yang disediakan di RSUD Kota Bekasi dan 4 rumah sakit tipe D, hanya terisi sebanyak 328 pasien, atau setara dengan 45,87%.

"Kalau kita lihat angka BOR yang ada di RSD GOR sudah berada di 10,66%. Sedangkan isolasi di rumah sakit milik pemerintah yang terisi berada di angka 45,87% BOR-nya. Adapun tempat tidur isolasi di 42 rumah sakit swasta sebanyak 1.646 dan hanya terisi sebanyak 996 pasien saja, atau setara dengan 60,51%," pungkasnya.(OL-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya