Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Anies: PPKM Diperpanjang, Jakarta masih Belum Aman

Selamat Saragih
03/8/2021 18:07
Anies: PPKM Diperpanjang, Jakarta masih Belum Aman
Pengalihan arus alu lintas pada PPKM di Jakarta(Antara/Aditya Pradana pUtra)

GUBERNUR DKI Jakarta, Anies Baswedan, mengatakan, peraturan dalam perpanjangan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) Level 4 3-9 Agustus 2021 masih sama seperti PPKM sebelumnya. Tidak ada aturan baru yang dimuat sehingga perpanjangan akan dijalankan seperti PPKM level 4 sebelumnya.

"Karena sudah jalan tinggal diteruskan saja tidak ada hal yang baru lagi kok," kata Anies dalam rekaman suaranya, di Jakarta, Selasa (3/8).

Anies meminta masyarakat Jakarta untuk menuntaskan perpanjangan PPKM Level 4 dengan lebih baik lagi. Dia meminta agar tidak merasa puas dengan capaian penurunan kasus aktif Covid-19 di Jakarta. Karena tren kasus baru harian di Jakarta masih berada pada angka 3.000-an.

"Selama masih ada sebanyak 3.000-an orang kena covid berarti masih ada masalah," ungkapnya.

Anies juga menyebut wilayah DKI Jakarta masih belum aman jika dilihat dari persentase kasus positif atau positivity rate.

Baca juga : Polda Metro: Mobilitas pada PPKM Level 4 Alami Kenaikan

"Positivity rate kita sempat pada angka 45 persen turun menjadi 13 persen sekarang ini dan kita mau masuk wilayah aman itu di bawah 5 persen," lanjut Anies.

Sebagai informasi, Presiden Joko Widodo resmi memperpanjang PPKM level 4 selama 7 hari terhitung hari ini 3-9 Agustus 2021.

Dalam pernyataannya, Jokowi mengatakan, PPKM mampu menurunkan angka kasus Covid-19 di beberapa wilayah Indonesia yang menerapkan kebijakan itu.

"PPKM level 4 diberlakukan tanggal 26 Juli sampai dengan 2 Agustus kemarin telah membawa perbaikan pada skala nasional dibandingkan sebelumnya, baik dalam hal konfirmasi kasus harian, tingkat kasus aktif, tingkat kesembuhan, dan persentase BOR (bed occupancy rate)," ungkap Jokowi. (OL-7)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ghani Nurcahyadi
Berita Lainnya