Headline

Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.

Fokus

Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.

Usai Baku Tembak, Satgas Madago Raya Evakuasi 2 Jenazah Kelompok MIT

Yakub Pryatama
12/7/2021 15:22
Usai Baku Tembak, Satgas Madago Raya Evakuasi 2 Jenazah Kelompok MIT
terorisme(Ilustrasi)

TIM Madago Raya mengevakuasi dua jenazah kelompok Mujahidin Indonesia Timur (MIT) pimpinan Ali Kalora yang tewas usai baku tembak, Minggu (11/7).

Kasatgas Humas Ops Madago Raya sekaligus Kabid Humas Polda Sulawesi Tengah (Sulteng) Kombes Didik Supranoto mengungkapkan jasad kedua orang tersebut bakal dibawa ke Rumah Sakit (RS) untuk proses identifikasi lebih lanjut. 

“Hari ini cuaca agak mendukung dan telah diupayakan evakuasi dua jenazah teroris Poso dan up date terbaru akan disampaikan kembali,” ungkap Didik, Senin (12/7).

Didik mengatakan seharusnya evakuasi dilakukan pada Minggu (11/7). Namun, kondisi cuaca yang berkabut dan medan yang tak bersahabat membuat identifikasi jenazah baru bisa diidentifikasi pada Senin (12/7).

Baca juga: 65 Personel Satgas Pemburu MIT Dapat Kenaikan Pangkat

Sebelumnya, dua teroris MIT (Mujahidin Indonesia Timur) atau jaringan Ali Kalora tewas setelah baku tembak dengan Prajurit TNI Koopsgabssus Tricakti. 

Adapun peristiwa baku tembak antara Prajurit TNI dengan kelompok teroris MIT terjadi di Pegunungan Tokasa, Desa Tanah Lanto, Kecamatan Torue, Kabupaten Parimo, Sulteng.

Dari informasi yang dihimpun, dua orang kelompok MIT pimpinan Ali Kalora yang tewas yakni Ahmad Gazali alias Ahmad Panjang dan Rukli.

Maka, tewasnya dua anggota tersebut, kini masih tersisa tujuh orang MIT yang belum diamankan oleh tim Madago Raya.(OL-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya