Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
RATUSAN pedagang Pasar Cisalak di Jalan Raya Bogor, Kelurahan Cisalak Pasar, Kecamatan Cimanggis, Kota Depok menutup sendiri usahanya.
Penutupan ini dalam rangka mendukung pemerintah mencegah penyebaran covid-19.
Baca juga: Cek Stasiun, Anies: Masih Banyak Perusahaan Wajibkan Pekerja Masuk
Kepala Unit Pelaksana Teknis Daerah (KUPTD) Pasar Cisalak, Sutisna menyatakan, penutupan kios dan los atas inisiatif dari para pedagang.
"Kalau kami dari pihak (pengelola) menganjurkan tetap berjualan, " ujar Sutisna, Rabu (7/7).
Di Keputusan Wali Kota Depok Nomor: 443/267/Kpts/Dinkes/Huk/2021 tanggal 2 Juli 2021 tentang PPKM Darurat Jawa-Bali, pedagang buka pukul 03.00 WIB-18.00 WIB.
Ia menyebutkan, 4 lantai Pasar Cisalak memiliki 812 kios/ los dan 812 pedagang.
Lantai basement atau lantai 1 (untuk ikan basah dan bumbu), Lantai 2 (sayuran), Lantai 3 (pakaian), Lantai 4 (untuk kuliner).
Sejak pandemi covid-19 merebak dan himbauan PPKM Darurat Jawa-Bali diberlakukan, kata Sutisna kios bumbu dan ikan, kios sayuran, kios pakaian dan kios kuliner cenderung sepi.
"Sejak wabah ini ada, semua pedagang mengeluh karena tidak ada pembeli sehingga pedagang kompak menutup sementara kios/los mereka, " ujar Sutisna.
Ditambahkan Sutisna, adanya kebijakan PPKM Darurat, otomatis berdampak pula pada aktivitas pedagang dan pembeli akibat titik-titik perbatasan wilayah di sekat oleh petugas.
Penutupan kios/los, lanjut Sutisna tidak hanya pada mereka yang berjualan pada malam dini hari, tapi juga pagi, siang hingga sore hari.
Menurutnya, keputusan untuk menutup sendiri kios/los, sekaligus dukungan para pedagang kepada pemerintah yang tengah gigih memutus rantai penularan covid-19.
Usai PPKM Darurat, ujar Sutisna, para pedagang akan kembali berjualan dan buka kios/los.
Rusman, salah seorang pedagang sayuran, menuturkan dampak dari covid-19 seluruh pedagang meliburkan diri karena tingkat kunjungan menurun drastis.
Lanjut dia, pagi, siang, sore hingga malam dini hari sepi karena tidak ada pembeli.
Sehingga para pedagang memilih tidak berjualan karena penghasilan yang diperoleh lebih kecil dari pengeluaran.
"Kita berharap pandemi covid-19 segera berakhir agar aktivitas jual-beli bisa kembali normal, " pungkas Rusman. (OL-6)
Persija memberikan beberapa program latihan individu kepada Riko Simanjuntak dan kawan-kawan supaya kondisi fisik mereka tetap bugar ketika kembali berkumpul.
Arema FC akan memberikan ruang khusus secara gratis kepada pelaku UMKM di laman resmi aremafc.com untuk mengomunikasikan usaha mereka.
Seperti, pengetatan mobilitas penduduk tidak hanya dalam wilayah Ibu Kota saja. Namun, pembatasan sosial antarwilayah secara susbtansial dan signifikan.
di dalam mal hanya terlihat sedikit pengunjung yang datang. Tenant yang menjual pakaian, aksesoris, perhiasan, hingga optik tampak sepi pengunjung.
Arief minta Satpol PP dan Dinas Perhubungan Kota Tangerang untuk mempersiapkan tata cara pelaksanaan PPKM darurat
Bansos covid-19 di Jakarta telah dihentikan sejak Apr
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved