Headline

Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.

Fokus

Kawasan Pegunungan Kendeng kritis akibat penebangan dan penambangan ilegal.

Ini Tiga Prioritas Penanganan Pandemi Anies Selama PPKM Darurat

Basuki Eka Purnama
03/7/2021 05:48
Ini Tiga Prioritas Penanganan Pandemi Anies Selama PPKM Darurat
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan(MI/ANDRI WIDIYANTO)

GUBERNUR DKI Jakarta Anies Baswedan menegaskan tiga prioritas penanganan pandemi covid-19 di Ibu Kota selama Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat.

"Tiga prioritas, yakni menyelamatkan yang sudah terpapar, melindungi warga yang belum terpapar agar jangan sampai terpapar, serta menolong mereka yang kesulitan memenuhi kebutuhan harian," ungkap Anies saat memberikan arahan kepada jajaran PemerintahProvinsi (Pemprov) DKI secara daring tentang kondisi darurat covid-19 di Jakarta, Jumat (2/7).

Anies memerintahkan seluruh jajaran Aparatur Sipil Negara (ASN) dan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) untuk melaksanakan tiga prioritas itu secara serius.

Baca juga: Diprediksi Tembus 100 Ribu Kasus Covid-19, ini Strategi Anies

"Jangan tunggu laporan, tapi aktif cari apa yang bisa diamankan," perintah Anies.

Kata Anies, selama penanganan pandemi, secara umum jajaran Pemprov DKI bekerja sangat cepat dan jadi tolok ukur bagi daerah lain.

Anies mengingatkan agar hal-hal yang sepele jangan sampai menghambat pelaksanaan tiga prioritas tersebut.

"Di sana-sini masih ada laporan-laporan proses yang terhambat karena hal sepele, seperti surat yang tidak segera dibuat, komunikasi yang tidak segera dijalin atau melihat masalah tapi dibiarkan karena merasa bukan tupoksinya," ungkap Anies.

Anies memerintahkan para ASN mendatangi RT/RW setempat dan menanyakan situasi serta hal yang bisa dibantu.

"Identifikasi jangan ada keluarga di lingkungan kita yang kelaparan. Galang kerja sama dan solidaritas antarwarga untuk menjaga lingkungan,
memastikan PPKM Darurat di lingkungan kita berjalan baik," kata Anies.

Anies mengingatkan untuk tetap menjaga kesehatan diri dan keluarga dalam melaksanakan tugas serta tetap menjaga protokol kesehatan.

Anies menyatakan, pada Jumat (2/7), ada sebanyak 9.399 kasus baru di DKI Jakarta. Selama sepekan terakhir ini, kasus baru harian berkisar 7 ribu hingga 9 ribu kasus.

Anies menggambarkan, saat puncak gelombang pertama Februari 2021, kasus harian tertinggi saat itu 4.213 kasus dalam satu hari.

"Sekarang sudah 2 kali lipat," ujar Anies. (Ant/OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya