Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
WAKIL Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria, atau yang akrab disapa Ariza, menyebutkan harus ada pengetatan di hulu bila kapasitas RS rujukan covid-19 terus mengalami peningkatan keterisian.
Hingga 27 Juni, tingkat keterisian atau bed occupancy ratio (BOR) di RS rujukan covid-19 di Jakarta telah meningkat menjadi 93%. Sementara BOR untuk ICU sudah mencapai 87%.
"Perlu ada pengetatan dong. Kita harus menghadang di hulu. Di hulu disiplin warga. Disiplin warga dengan cara sosialisasi, kampanye, diawasi, dipantau, diberi sanksi bagi warga yang melanggar, menghadirkan aparat, meningkatkan posko yang ada," kata Ariza, Senin (28/6) malam.
Baca juga: Varian Delta Mendominasi Kasus Mutasi Covid-19 di DKI
Usai meninjau langsung posko PPKM mikro terpadu Kelurahan Cikini dan kantor Ambulans Gawat Darurat (AGD) Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Senin (28/6), ia memastikan pengawasan dan pelayanan terhadap warga berjalan optimal.
Selain itu, langkah pengetatan juga telah diambil pemerintah pusat. Berbagai persyaratan harus dipenuhi warga yang hendak melakukan perjalanan dalam negeri maupun luar negeri.
"Iya, kan dibatasi juga. Semua juga sekarang berpikir 2, 3 kali kalau mau berpergian keluar daerah. Semua kita minta hati-hati, yang datnag ke Jakarta, keluar Jakarta juga, harus sesuai dengan protokol kesehatan yang ketat," tandasnya.
Strategi untuk membuat aturan protokol kesehatan yang lebih ketat juga telah diputuskan pemerintah pusat. Misalnya dengan membatasi jam operasional pusat perbelanjaan menjadi hingga pukul 17.00 WIB dari yang semula pukul 20.00 WIB.
Mantan anggota DPR RI itupun optimistis, bila pengetatan aturan PPKM Mikro diberlakukan, DKI masih mampu menjalankan roda pemerintahan melalui anggaran yang ada.
"Insya Allah, kita dengan segala keterbatasan, kita akan memberikan pelayanan yang terbaik bagi kepentingan masyarakat Jakarta. Insya Allah, sampai hari ini kita bisa membiayai ini. Tentu dengan dukungan pemerintah pusat, dukungan seluruh masyarakat. Kita berkolaborasi bersama untuk mengatasi pandemi covid," ujar politikus Partai Gerindra itu. (OL-1)
Hingga saat ini PCR diagnostic test yang telah lulus uji validasi berjumlah 250 kit dari target 50 ribu kit pada akhir Mei
Peneliti menaksir 1 menit berbicara keras menghasilkan lebih dari 1.000 droplet mengandung virus yang akan tetap mengudara selama 8 menit atau lebih dalam ruang tertutup.
Situasi ini memiliki dua konsekuensi pada individu, yakni insomnia atau kantuk berlebihan. Keduanya menyebabkan kerugian fungsional
Di tiap-tiap negara, emisi turun rata-rata 26% saat puncak pembatasan wilayah di negara masing-masing. Namun, itu bersifat sementara karena tidak mencerminkan perubahan struktural
Vitamin K adalah kunci untuk produksi protein yang mengatur pembekuan dan dapat melindungi terhadap penyakit paru-paru.
Tidak ada bukti bahwa virus itu dapat ditularkan oleh serangga pengisap darah yang menyebarkan demam berdarah dan penyakit lain ketika menggigit manusia.
Wakil Ketua Dewan Pertimbangan Kadin DKI Jakarta Sarman Simanjorang mengatakan tantangan wagub DKI adalah covid-19, banjir, kemacetan termasuk tantangan perekonomian pascacovid-19
Ketua DPRD DKI meminta wagub KI Riza Patria untuk menyelesaikan kemacetan dan banjir yang merupakan masalah menahun di Jakarta, kendati saat ini sedang dilanda pandemi covid-19
Ketua Fraksi NasDem DPRD DKI Jakarta Wibi Andrino menyarankan Ahmad Riza Patria (wakil gubernur DKI) membantu Gubernur DKI Anies Baswedan
Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi berharap dengan lengkapnya komposisi kepala daerah di DKI akan membuat kinerja Pemprov DKI semakin baik.
Jakarta adalah episentrum covid-19 dengan jumlah kasus terbanyak saat ini di Indonesia yakni dengan 2.447 kasus positif.
Ketua Fraksi PSI DPRD DKI Jakarta, Idris Ahmad mengungkapkan prioritas utama wakil gubernur (wagub) terpilih Ahmad Riza Patria ialah menangani covid-19 bersama Gubernur Anies Baswedan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved