Headline

Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.

Fokus

Tidak semua efek samping yang timbul dari sebuah tindakan medis langsung berhubungan dengan malapraktik.

BOR Pasien Covid-19 di Tangerang Capai 92,44% dan ICU 92,91%

Mediaindonesia
24/6/2021 16:45
BOR Pasien Covid-19 di Tangerang Capai 92,44% dan ICU 92,91%
PERSIAPAN SEKOLAH UNTUK ISOLASI PASIEN COVID-19(ANTARA FOTO/Fauzan)

RASIO keterisian tempat tidur (Bed Occupancy Rate/BOR) untuk pasien COVID-19 di seluruh rumah sakit se Kota Tangerang, Banten, per tanggal 24 Juni 2021 telah mencapai 92,44%.

Kepala Bagian Protokol dan Pimpinan Kota Pemkot Tangerang, Buceu Gartina di Tangerang Kamis mengatakan kondisi tempat tidur isolasi bagi pasien di RS sudah hampir penuh karena hampir setiap hari ada penambahan pasien yang masuk dengan lonjakan kasus yang meningkat tajam selama dua pekan terakhir.

Peningkatan keterisian juga terjadi terhadap ruang ICU di seluruh rumah sakit se Kota Tangerang yang kini telah mencapai 92,91 persen.

"Pemkot terus berupaya menyediakan fasilitas kesehatan bagi masyarakat dalam mendapatkan perawatan yang maksimal. Disisi lain kita juga imbau kepada masyarakat untuk selalu menerapkan protokol kesehatan," kata Buceu ditemui dalam kegiatan vaksinasi di Pemkot Tangerang.

Baca juga: Terbukti Berbohong, Dirut RS Ummi Divonis 1 Tahun Penjara

Sementara itu untuk BOR tempat tidur di Rumah Isolasi Terkonsentrasi (RIT) saat ini sudah terisi sebesar 91,07 persen.

"Ini sudah ditambah menggunakan ruang kelas di dua gedung sekolah namun terus bertambah setiap hari bagi tempat perawatan pasien dengan kategori sakit ringan dan sedang," ujarnya.

Lalu untuk masyarakat yang sudah divaksinasi hingga tanggal 23 Juni 2021 sebanyak 403.877 orang dengan rincian 247.143 orang dosis pertama dan 156.734 dosis kedua.

Pemerintah Kota Tangerang Banten melalui Dinas Kesehatan membuka layanan vaksinasi COVID-19 untuk usia diatas 18+ setiap hari dengan sasaran 17.000 sasaran.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Tangerang dr Liza Puspadewi mengatakan untuk mengejar target 17.000 sasaran setiap hari, Dinas Kesehatan membagi dalam tiga lokasi yakni 5.000 sasaran vaksinasi di Puspem, 10.000 sasaran vaksinasi di 38 Puskesmas dan 2.000 sasaran oleh TNI/Polri di pusat keramaian.(Ant/OL-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Akhmad Mustain
Berita Lainnya