Headline

Koruptor mestinya dihukum seberat-beratnya.

Fokus

Transisi lingkungan, transisi perilaku, dan transisi teknologi memudahkan orang berperilaku yang berisiko.

3,3 Juta Warga di Jakarta Sudah Divaksin Dosis Pertama

Hilda Julaika
20/6/2021 10:03
3,3 Juta Warga di Jakarta Sudah Divaksin Dosis Pertama
Karyawan menerima suntikan vaksin covid-19 di Sentra Vaksinasi Gotong Royong Perbanas, di Lapangan Tenis Indoor Senayan, Jakarta.(MI/RAMDANI)

DINAS Kesehatan (Dinkes) Provinsi DKI Jakarta, hingga kini, sudah memvaksin sebanyak 3.344.254 orang (37,9%) untuk dosis pertama. Sedangkan total dosis kedua kini mencapai 1.886.323 orang (21,4%).

“Proses vaksinasi juga masih terus berlangsung. Adapun jumlah sasaran vaksinasi total Provinsi DKI Jakarta sebanyak 8.815.157 orang,” kata Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta Dwi Oktavia.

Capaian vaksinasi sebanyak 2.749.208 orang ini untuk warga dengan usia 18-59 tahun yang mendapatkan suntikan pertama. Adapun untuk vaksinasi suntikan kedua di kelompok usia tersebut sudah mencapai 1.351.050 orang.

Baca juga: GPFI-Bais TNI-IDI Gelar Program Serbuan Vaksinasi untuk Warga Jakarta

“Artinya capaian vaksinasi untuk warga usia 18-59 tahun, untuk dosis pertama telah mencapai 34,8% dan vaksinasi dosis dua mencakup 17,1%,” jelasnya.

Sementara itu, pada kelompok lanjut usia (lansia), vaksinasi dosis 1 telah dilakukan kepada 595.046 orang (65,3%) dan vaksinasi dosis kedua mencakup 535.273 orang (58,7%).

Kemudian, untuk vaksinasi gotong royong, untuk dosis 1 telah diberikan kepada 48.936 orang dan dosis 2 sebanyak 11.200 orang.

Pemprov DKI Jakarta masih terus berupaya mengendalikan pandemi covid-19. Seiring dengan menerapkan 3T, vaksinasi covid-19 juga digalakkan pada sejumlah kelompok prioritas.

Kendati demikian, Pemprov DKI masih membutuhkan peran serta masyarakat untuk tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan.

Pasalnya, vaksinasi covid-19 saat ini hanya mengurangi dampak keterpaparan, masih terdapat kemungkinan tertular dan menularkan virus covid-19 jika longgar terhadap protokol kesehatan dalam keseharian.

“Hal ini terlihat dari kasus positif yang masih fluktuatif dan kini mengalami kenaikan. Butuh kerja bersama untuk memutus rantai penularan ini,” pungkasnya. (OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik