Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

46 Penumpang Bus AKAP di Jakarta Reaktif Covid-19

Putri Anisa Yuliani
18/5/2021 15:51
46 Penumpang Bus AKAP di Jakarta Reaktif Covid-19
Ilustrasi aktivitas penumpang yang menggunakan bus AKAP di terminal.(MI/Andri Widiyanto)

SEBANYAK 46 penumpang bus antar kota antar provinsi (AKAP) di Jakarta dinyatakan reaktif covid-19. Puluhan penumpang hendak keluar dari Jakarta pada periode larangan mudik 6-17 Mei melalui Terminal Pulo Gebang dan Terminal Kalideres.

"Dari 5.051 calon penumpang yang kita tes pada periode tersebut, ada 46 yang reaktif covid-19," ujar Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo saat dihubungi, Selasa (18/5).

Baca juga: Polda Metro Jaya Tes Acak 666 Pengemudi Saat Arus Balik

Dinas Perhubungan DKI menyediakan tes GeNose C19 di terminal bagi penumpang yang belum memiliki surat bebas covid-19. Setelah dinyatakan reaktif, sejumlah penumpang kemudian dibawa ke lokasi karantina di terminal untuk dilanjutkan dengan tes PCR.

"Mereka harus menunggu sampai hasil tesnya keluar di lokasi tersebut. Bila positif, mereka harus diisolasi mandiri dan dirujuk ke Wisma Atlet. Namun, hasilnya negatif semua," jelas Syafrin.

Mulai Selasa (18/5) ini, kebijakan larangan mudik sudah berakhir. Warga boleh melakukan perjalanan antardaerah tanpa harus mengurus Surat Izin Keluar Masuk (SIKM). Namun, seluruh penumpang bus AKAP, baik yang tiba maupun yang hendak berangkat, tetap diwajibkan mengikuti tes GeNose C19.

Baca juga: Rumah Warga yang Kembali dari Mudik Ditempeli Stiker

Pada hari ini, Dishub DKI menemukan 3 penumpang yang juga reaktif dari hasil tes GeNose C19 di Terminal Pulo Gebang. Satu penumpang baru tiba dari Kudus, Jawa Tengah. Lalu dua penumpang lainnya masing-masing hendak berangkat ke Padang dan Pekalongan.

"Mereka bertiga dibawa ke lokasi karantina dan harus mengikuti tes PCR. Sementara itu, keluarga dari penumpang yang reaktif juga akan dites lebih lanjut," pungkasnya.(OL-11)
 

 

 

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya