Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
JUMLAH rumah terbakar di Jl Kapuk Muara Raya, Gang Elok RT 011-012 RW 04 Penjaringan, Jakarta Utara, Sabtu (8/5) malam bertambah. Sesuai data terbaru Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu mencatat sebanyak 400 unit rumah dilalap api.
"Rumah yang hangus dampak dari kebakaran di wilayah RT 011 sebanyak 200 rumah dan wilayah RT 12 total 200 unit rumah. Maka jumlah rumah korban kebakaran itu sedikitnya 400 unit bentuk rumah panggung," ujar Kepala Seksi Operasi Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu, Abdul Wahid, saat dikonfirmasi, di Jakarta, Minggu (9/5) siang.
Sementara itu, kebakaran di daerah Kapuk Muara diduga akibat korsleting listrik menghanguskan sebanyak 65 unit umah.
Baca juga : Gerebek Kampung Ambon, Polisi Buru Pemilik Senjata
Menurut Abdul Wahid, warga yang terdampak kebakaran di dua lokasi itu kini telah mengungsi. Para pengungsi sebagian ditempatkan untuk sementara di lapangan bola RW 04 Penjaringan.
Sebelumnya, di lokasi terpisah kebakaran terjadi di Jl Kapuk Muara Raya Gang Rawa Elok pada Sabtu (8/5) sekitar pukul 23.40 WIB.
Perwira Piket Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu, Triyanto, mengatakan, penyebab kebakaran diduga berawal dari korsleting listrik.
“Rumah yang terdampak kebakaran sebanyak 65 rumah,” ujar Triyanto dalam keterangan tertulis, di Jakarta, Minggu (9/5) pagi.
Adapun luas area yang terbakar sekitar 6.000 meter persegi dan sebanyak 2.500 jiwa kena dampak kebakaran. (OL-2)
Kebakaran yang terjadi di RT 17 RW 4 Kapuk Muara ini menghanguskan setidaknya 480 bangunan, dan berdampak pada lebih dari 3.200 jiwa dari sekitar 800 kepala keluarga (KK).
program 1 RT 1 alat pemadam api ringan (APAR) oleh Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, mencegah kebakaran tidakefektif jika tak dibarengi kesadaran masyarakat
Program 1 RT 1 alat pemadam api ringan (APAR) yang digagas Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, tidak efektif.
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung mengaku sudah mendapatkan laporan soal peristiwa kebakaran hebat yang terjadi di Kapuk Muara, Penjaringan, Jakarta Utara, pada Jumat (6/6).
Petugas terus berjaga dan memberikan bantuan sesuai kebutuhan para pengungsi.
KEBAKARAN terjadi di kawasan padat penduduk Kampung Rawa Indah, RT 17/04, Kelurahan Kapuk Muara, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara, pada Jumat (6/6) siang
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved