Headline

Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.

Fokus

Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.

KRL Jabodetabek Beroperasi Hingga Pukul 20.00 pada 6-17 Mei

Putri Anisa Yuliani
05/5/2021 20:06
KRL Jabodetabek Beroperasi Hingga Pukul 20.00 pada 6-17 Mei
KRL di Stasiun Tanah Abang(MI/Andri Widiyanto)

PT KAI Commuter akan mengurangi jam operasional KRL Jabodetabek selama periode larangan mudik yakni 6-17 Mei 2021. Hal itu dilakukan guna menindaklanjuti Peraturan Menteri Perhubungan No 13 tahun 2021.

Untuk perjalanan KRL Jabodetabek akan mengalami pengurangan jam operasional yang semula beroperasi pada pukul 04.00-22.00 WIB menjadi pukul 04.00-20.00 WIB. Jumlah perjalanan KRL juga akan berkurang dari semula 984 menjadi 886 perjalanan.

"Untuk 'headway' tidak akan berkurang. Relasi Bekasi/Cikarang dan Serpong/Maja 'headway' 10 menit. Untuk Bogor tetap 5 menit," kata Direktur Operasional dan Pemasaran PT KAI Commuter Wawan Arianto dalam konferensi pers di Stasiun Kota, Rabu (5/5).

Jumlah perjalanan KRL Jabodetabek selama masa larangan mudik 6-17 Mei yaitu:

1. Bogor/Depok - Jakarta Kota (196 perjalanan)

2. Bogor/Depok/Nambo - Angke/Jatinegara (180 perjalanan)

3. Cikarang/Bekasi - Jakarta Kota (169 perjalanan)

4. Rangkasbitung/Parungpanjang/Serpong - Tanah Abang (193 perjalanan)

5. Tangerang - Duri (94 perjalanan)

6. Tanjung Priok - Jakarta Kota (54 perjalanan)

Baca juga:  DKI sediakan Bus TJ gratis bagi Penumpang KRL Tanah Abang

Di sisi lain, PT KAI Commuter juga menjelaskan pada empat stasiun di relasi Maja-Rangkasbitung tidak akan beroperasi total selama masa larangan mudik yakni Stasiun Cikoya, Stasiun Maja, Stasiun Citeras, dan Stasiun Rangkasbitung.

Kebijakan ini dilakukan menindaklanjuti adanya surat dari Bupati Lebak. Sementara itu untuk KA Lokal Rangkasbitung-Merak juga tidak akan beroperasi selama larangan mudik 6-17 Mei.

Wawan menjelaskan, KA Lokal menuju Merak berhenti total selama larangan mudik disebabkan rute tersebut bukan termasuk rute aglomerasi yang diperbolehkan beroperasi selama larangan mudik. Bagi warga yang sudah terlanjur membeli tiket rute tersebut dapat melakukan pengembalian dana pembelian tiket ke loket-loket stasiun-stasiun wilayah operasi KA Merak.(OL-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya