Headline

Pengacara Tannos menggunakan segala cara demi menolak ekstradisi ke Indonesia.

Fokus

Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.

Soal Santri Mudik, Korlantas Sebut Kebijakan Masing-Masing Wilayah

Yakub Pryatama
30/4/2021 08:11
Soal Santri Mudik, Korlantas Sebut Kebijakan Masing-Masing Wilayah
Santri pulang ke rumah masing-masing(ANTARA FOTO/Nyoman Hendro)

KEPALA Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri Irjen Istiono mengatakan pihaknya akan mengikuti kebijakan pemerintah wilayah terkait kepulangan santri jelang hari raya Idulfitri 2021.

Hal itu disampaikan Kakorlantas saat mengecek titik penyekatan untuk peniadaan mudik di wilayah Jawa Timur yang meliputi Nganjuk hingga Surabaya, Kamis (29/4).

Diketahui, Dispensasi khusus itu sebelumnya diminta Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin. Ma'ruf, melalui juru bicaranya, meminta agar santri tak dikenai aturan larangan mudik.

"Soal santri mudik, itu kebijakan wilayah yang menentukan," papar Istiono di Jawa Timur, Kamis (29/4).

Istiono mengaku pihaknya akan fokus mobilisasi area jalan-jalan yang berpotensi akan dilalui oleh pemudik nakal.

"Kita mobilisasi saja. Mobilisasi dari masalah wisata serta ke tempat kerumunan lainnya harus ditata oleh wilayah. Jadi harus dikendalikan dengan maksimal," ucap Istiono.

Baca juga: Santri Dilarang Mudik Bisa Bebani Pengurus Ponpes

Adapun pengetatan mudik digelar sejak 22-5 Mei 2021 sebagaimana Surat Edaran tambahan (Abendum) dari satgas covid-19. Istiono menyebut pengetatan mudik ini juga sekaligus bagian dari sosialisasi operasi ketupat peniadaan mudik pada 6-17 Mei 2021.

Kakorlantas mengatakan dalam pantauannya hari ini didampingi Kabag Ops Korlantas Polri Kombes Rudy Antariksa, merasa puas dengan sistem penyekatan yang dilakukan oleh jajaran Ditlantas Polda Jatim. Istiono juga melihat langsung simulasi penerapan penyekatan peniadaan mudik.

Banyaknya jalur tikus di wilayah Jawa Timur pun diakui Istiono sudah diantisipasi oleh Polres jajaran.

"Bila masuk PPKM mikro itulah yang menentukan, ia proaktif mengecek RT/RW siapa yang mudik dicek tes antigen gratis. Siapa yang positif langsung masukan ke RS. Atau sarankan untuk isolasi mandiri," tuturnya.

"Itu yang kita dorong untuk kesiapsiagaan itu. Maka, jajaran siap masker, siap antigen gratis untuk melaksanakan cek-cek bagi orang yang berusaha sudah datang duluan," ungkapnya.(OL-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya