Headline

Pengacara Tannos menggunakan segala cara demi menolak ekstradisi ke Indonesia.

Fokus

Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.

Santri Dilarang Mudik Bisa Bebani Pengurus Ponpes

Depi Gunawan
29/4/2021 13:08
Santri Dilarang Mudik Bisa Bebani Pengurus Ponpes
Sejumlah santri mengikuti kajian kitab kuning di Pondok Pesantren Darul Amin, Palangkaraya, Kalimantan Tengah, Selasa (27/4/2021)( ANTARA FOTO/Makna Zaezar)

WAKIL Presiden Ma'ruf Amin meminta pemerintah daerah tidak menerapkan larangan mudik Lebaran bagi para santri. Dirinya ingin para santri bisa merayakan Idulfitri bersama keluarga di kampung halaman. Usulan ini mendapat respons beragam di daerah, ada yang sudah memperbolehkan para santri mudik saat lebaran. Ada pula yang tidak memberikan dispensasi bagi santri pada masa larangan mudik 6-17 Mei 2021 seperti yang dilakukan Pemprov Jabar.

Menanggapi larangan mudik Lebaran bagi para santri, Ketua MUI Kota Cimahi Alan Nur Ridwan menyebut jika kebijakan tersebut baik untuk santri dalam bantu mencegah penyebaran Covid-19, namun di sisi lain bakal menjadi beban untuk para pengurus pondok pesantren.

"Tidak mungkin juga santri tidak pulang karena biaya hidup mereka akan jadi beban pesantren. Memang seharusnya pulang supaya meringankan beban kyai," kata Alan, Kamis (29/4).

Ia menilai, tidak mungkin membiarkan para santri tetap berada di pondok. Alasannya, kebutuhan sehari-hari mereka bakal menjadi beban pengurus pondok pesantren.

Di wilayah Cimahi tidak terlalu banyak santri dari luar daerah yang mondok di pesantren. Justru lebih banyak santri dari daerah ini yang sedang menjalani pendidikan pesantren di luar daerah seperti Tasikmalaya, Garut, Ciamis, hingga Jawa Tengah.

"Mereka banyak yang ingin pulang ke Cimahi, itu jadi masalah," tuturnya.

Plt Wali Kota Cimahi, Ngatiyana mengimbau apabila santri hendak pulang ke daerah asal sebaiknya tidak secara serentak dalam satu waktu.

"Untuk santri, kalau memang mau mudik agar dilakukan secara bertahap tapi jangan saat masa pelarangan mudik juga, itu jadi kebijakan masing-masing pesantren," ujar Ngatiyana.

baca juga: Larangan Mudik

Pada masa pelarangan mudik, akan disiapkan petugas untuk menyekat pemudik yang terdiri dari berbagai unsur seperti TNI/Polri, Satpol PP dan Dishub. Dua pekan jelang Lebaran, pihaknya belum melihat adanya pergerakan masif warga yang datang dari luar daerah maupun yang hendak keluar Cimahi.

"Sejauh ini masih biasa-biasa saja belum ada pemudik masuk Cimahi. Nanti mendekati Lebaran, pasti kita tutup jalur-jalur masuk dari perbatasan supaya tidak ada orang dari luar Bandung yang masuk ke Cimahi," jelasnya. (OL-3)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya