Headline

Presiden Trump telah bernegosiasi dengan Presiden Prabowo.

Fokus

Warga bahu-membahu mengubah kotoran ternak menjadi sumber pendapatan

Kasus Aktif di Jakarta Naik, DKI Minta Masyarakat Disiplin Prokes

Putri Anisa Yuliani
20/4/2021 10:46
Kasus Aktif di Jakarta Naik, DKI Minta Masyarakat Disiplin Prokes
ilustrasi covid-19(medcom.id)

BERDASARKAN data yang dihimpun Dinas Kesehatan DKI Jakarta, dalam dua minggu terakhir terdapat peningkatan kasus aktif yang fluktuatif. Pada 5 April terdapat 6.075 kasus aktif dan meningkat menjadi 6.924 kasus aktif.

Peningkatan ini membuat Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Widyastuti memperingatkan kembali akan pentingnya disiplin protokol kesehatan, terlebih pada Ramadan kali ini. Pemprov DKI Jakarta telah memperbolehkan peribadatan di rumah ibadah, meskipun kapasitasnya dibatasi 50%.

"Ini mulai meningkat lagi. Saya ingatkan warga DKI bahwa 3M termasuk menghindari kerumunan dan menghindari mobilisasi sangat penting. Karena, pengalaman kita tahun lalu dan akhir minggu ini, menunjukkan aktivitas penduduk sudah meningkat dan angka sudah bergerak naik," ujar Widyastuti dalam keterangan resmi, Selasa (20/4).

Meskipun terjadi kenaikan kasus aktif, namun disebut masih terkendali. Melihat ketersediaan tempat tidur isolasi dan ICU di Jakarta masih mencukupi karena persentasenya menunjukkan penurunan. Per 5 April, jumlah kapasitas tempat tidur isolasi sebanyak 7.513 unit dan terisi 3.311 atau 44%. Sedangkan, pada 18 April, jumlah tempat tidur 7.087 dan terisi 2.691 atau terisi 38 %.

“Untuk ketersediaan ICU turun meskipun sedikit, per tanggal 5 April, jumlah ICU kita 1.136 dan terisi 548 yakni 48%. Sedangkan, tanggal 18 April, kapasitas ICU kita 1.056, terisi 500 pasien atau 47% yang artinya ada penurunan sebesar 1% terhadap kapasitas ICU," papar Widyastuti.

Baca juga: Pemprov DKI Jakarta Perpanjang PPKM Mikro

Pengendalian pandemi di ibu kota juga dibarengi dengan vaksinasi yang konsisten dikerjakan. Adapun jumlah sasaran vaksinasi tahap 1 dan 2 (tenaga kesehatan, lansia, dan pelayan publik) sebanyak 3.000.689 orang. Total vaksinasi dosis 1 saat ini sebanyak 1.641.932 orang (54,7%) dan total vaksinasi dosis 2 kini mencapai 849.048 orang (28,3%).(OL-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik