Headline

Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.

Fokus

Sejumlah negara berhasil capai kesepakatan baru

DPRD DKI Sebut Anggaran Formula E 2021 Rp400 Miliar

Hilda Julaika
25/3/2021 07:48
DPRD DKI Sebut Anggaran Formula E 2021 Rp400 Miliar
Ilustrasi Formula E(AFP)

ANGGOTA DPRD DKI Komisi E Ima Mahdiah mengatakan anggaran Formula E untuk tahun 2021 mencapai Rp400 miliar. Anggaran ini akan digelontorkan dari APBD 2021 kepada Dinas Pemuda dan Olahraga DKI Jakarta.

"Terakhir yang saya tahu Rp300 miliar, untuk yang formula E 2020. Tahun ini sekitar Rp400 miliar untuk formula E, kalau kita lihat banyaknya commitment fee," kata Ima, Kamis (25/3).

Sebelumnya, perihal commitment fee ini menjadi polemik. Lantaran berdasarkan hasil laporan audit Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) DKI Jakarta, Pemprov telah melakukan pembayaran kepada FEO Ltd selaku promotor dan pemegang lisensi Formula E atas penyelenggaraan acara olahraga tersebut senilai 53 juta poundsterling Inggris atau setara Rp983,31 miliar pada 2019-2020.

Uang komitmen itu pun dipertanyakan publik lantaran Formula E belum juga dilaksanakan. Awalnya ajang olahraga ini digelar pada 2020 ditunda hingga 2021 akibat penyebaran virus corona (Covid-19).

Namun, Ima menyayangkan dalam kontrak kerja sama tidak ada klausul penarikan kembali uang komitmen akibat kondisi tertentu seperti pandemi covid-19.

"Karena tidak ada klausul force majure itu, makanya tidak bisa dikembalikan," imbuhnya.

Baca juga: Anies Diminta Tarik Commitment Fee Penyelenggaraan Formula E

Anggota Fraksi PDIP ini akan memanggil pihak-pihak terkait, termasuk Dinas Pemuda dan Olahrga mengenai masalah ini pada pekan depan.

Ima pun menyarankan Pemprov DKI untuk tidak perlu memaksakan penyelenggaraan ajang balap mobil listrik Formula E. Ia juga meragukan alasan Pemprov DKI bahwa ajang Formula E dapat menstimulasi perekonomian Jakarta usai terhantam pandemi.

"Cuma saya agak pesimis kalau Formula E dapat profit. Sebenarnya Formula E ini kan sebelum pandemi covid, seharusnya ketika pandemi Covid ada ini juga bisa dievaluasi, uangnya bisa ditarik dulu, bisa digunakan untuk yang lain," tukasnya.

Hasil audit BPK DKI Jakarta mencatat Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan telah melakukan pembayaran kepada FEO Ltd selaku promotor dan pemegang lisensi Formula E atas penyelenggaraan acara olahraga tersebut senilai 53 juta poundsterling Inggris atau setara Rp983,31 miliar pada 2019-2020.

"Berdasarkan penelitian transaksi keuangan terkait penyelenggaraan Formula E diketahui pembayaran yang telah dilakukan kepada FEO adalah senilai GBP 53 ribu atau setara Rp983,31 miliar," tulis BPK dalam Audit Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) 2019 sebagaimana dikutip Media Indonesia, Jumat (19/3).

Rincian pembayaran itu terdiri dari fee senilai 20 juta poundsterling Inggris atau setara Rp360 miliar yang dibayarkan pada 2019. Lalu, fee senilai 11 juta poundsterling Inggris atau Rp200,31 miliar yang dibayarkan pada 2020.(OL-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya