Headline
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
Penurunan permukaan tanah di Jakarta terus menjadi ancaman serius.
SELAMA Januari-Februari 2021, Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung-Cisadane (BBWSCC) mencatat 289 titik lokasi banjir di Jakarta.
Mayoritas banjir disebabkan limpasan air kali yang terjadi di 129 titik. Kemudian, banjir yang diakibatkan curah hujan tinggi menyasar 110 titik.
"Lalu, ada yang diakibatkan limpasan drainase 58 titik, drainase tersumbat 26 titik, daerah cekungan 21 titik dan bocoran tanggul 12 titik. Sisanya, banjir diakibatkan tanggul jebol, penyempitan sungai dan air rob," jelas Kepala BBWSCC Bambang Heri Mulyono dalam diskusi virtual, Rabu (17/3).
Baca juga: Anies Sebut Banjir Jakarta Disebabkan Curah Hujan Ekstrem
Dari jumlah tersebut, sebanyak 99 titik banjir terjadi pada Februari. Bambang menyebut pada Januari dan Februari, curah hujan di wilayah Jakarta cukup tinggi.
Berdasarkan pantauan stasiun cuaca milik Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), curah hujan tinggi menyasar daerah selatan ,seperti Jakarta Selatan, Depok, Bogor, serta Tangerang Selatan.
Curah hujan di Pasar Minggu misalnya, pada 19-20 Februari terpantau 226 mm per hari dan di Sunter Hulu sebesar 197 mm per hari, atau masuk kategori ekstrem. "Namun, kita lihat efek banjirnya memang meluas hingga ke pusat, timur, bahkan utara Jakarta," imbuh Bambang.
Baca juga: Korlantas Polri Persiapkan Aturan Kegiatan Mudik Lebaran 2021
Tidak hanya Jakarta, Bekasi juga termasuk wilayah yang terkena banjir cukup parah karena penyempitan kali dan daerah cekungan. Sekretaris Dinas Sumber Daya Air DKI Jakarta Dudi Gardesi mengatakan jumlah kawasan yang terenda mbanjir pada awal tahun ini menurun.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI mencatat sebanyak 113 RW yang tergenang banjir sepanjang 2021. Jumlah ini menurun bila dibandingkan pada 2020 sebanyak 321 RW dan pada 2019 sebanyak 569 RW.(OL-11)
SEBANYAK enam Rukun Tetangga (RT) di wilayah Jakarta Selatan dan Jakarta Barat masih terendam banjir akibat hujan deras dan meluapnya sungai sejak akhir pekan lalu.
DINAS Kesehatan (Dinkes) Kota Tangerang mengintensifkan pemeriksaan kesehatan bagi warga yang terdampak banjir, guna mengantisipasi potensi munculnya berbagai penyakit
Banjir di Jakarta selalu menjadi masalah yang berulang dan menjadi perhatian utama, terutama ketika musim hujan datang.
Polda Metro Jaya mendirikan dapur lapangan untuk warga yang terdampak banjir di wilayah Jakarta Timur (Jaktim)
Genangan banjir masih melanda sejumlah wilayah di DKI Jakarta pada Senin pagi (7/7).
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta bergerak cepat menangani banjir yang melanda sejumlah wilayah Ibu Kota
Fenomena Hujan Carnian atau Carnian Pluvial Episode (CPE) adalah sebuah peristiwa geologis yang terjadi sekitar 232 juta tahun lalu pada periode Trias Akhir
Potensi hujan ringan hingga sedang diperkirakan terjadi di sebagian wilayah Jakarta Barat, Jakarta Utara, Jakarta Pusat, Kota Tangerang.
Direktorat Meteorologi Publik BMKG menyebut dalam sepekan ke depan, kombinasi gelombang atmosfer, yakni low fequency, Gelombang Kelvin, dan Rossby Ekuatorial cukup konsisten.
WILAYAH Indonesia saat ini memasuki pancaroba atau pola peralihan dari musim hujan ke fase awal musim kemarau. Sehingga jangan heran jika hujan masih mengguyur sejumlah daerah.
SELAMA musim pancaroba atau masa peralihan dari musim hujan ke fase awal musim kemarau, BMKG menyebut sejumlah wilayah di Indonesia masih akan diguyur hujan ringan hingga hujan lebat.
Saat ini, curan hujan di beberapa daerah masih tinggi, hujan masih rutin turun meskipun seharusnya cuaca sudah lebih cenderung ke karakteristik musim kemarau yang kering.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved