Wagub DKI Sebut BST dari DKI tak Bisa Dipotong

Putri Anisa Yuliani
13/3/2021 13:35
Wagub DKI Sebut BST dari DKI tak Bisa Dipotong
Warga penerima manfaat melakukan registrasi PIN kartu ATM yang merupakan bagian dari tabungan Bansos Jakarta(MI/Usman Iskandar)

WAKIL Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria atau yang akrab disapa Ariza membantah adanya pemotongan Bantuan Sosial Tunai (BST) yang berasal dari Pemprov DKI Jakarta.

Diketahui dalam penyaluran BST di Jakarta melalui dua mekanisme yakni transfer ke rekening Bank DKI oleh Bank DKI serta metode 'cash and carry' atau pemberian secara tunai kepada warga oleh petugas PT Pos Indonesia.

BST di Jakarta memang terbagi dua yakni yang diberikan oleh Pemprov DKI berasal dari APBD DKI dan diberikan oleh PT Pos Indonesia yang berasal dari APBN.

"Terkait bansos dipotong, sekali lagi, tidak mungkin bansos dipotong. Karena yang jadi kewajiban kami Pemprov kami sampaikan APBD melalui Bank DKI langsung masuk ke ATM," kata Ariza di Jakarta.

Baca juga: Jumlah Penerima BST Tahap 2 di Jakarta Berkurang

Dengan mekanisme transfer langsung ke rekening masing-masing warga, mantan anggota DPR RI itu menilai mustahil BST dipotong.

Warga pun diminta untuk melaporkan sekaligus memberikan bukti valid bila mendapati pemotongan BST.

"Silahkan buktikan kalau ada yang disampaikan (dari) DKI dipotong, silahkan protes. Kalau ada aparat kami motong di Bank DKI kita akan beri sanksi yang berat. Jadi tidak mungkin ada pemotongan karena itu langsungg ke ATM masing-masing dan tidak berkurang 1 perak pun," tukasnya.(OL-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya