Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
MENTERI Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyambut baik pelaksanaan penyuntikan vaksin covid-19 secara gratis yang dilakukan Keluarga Besar Kolese Kanisius Jakarta di area sekolah Kolese Kanisius di Jakarta, Selasa (9/3).
"Penyelenggaraan di sini berjalan baik dan saya meminta agar hal yang baik di sini perlu direplikasi di tempat lain. Misalnya penggunaan sistem barcode untuk pendaftaran dan pendataan peserta," ujar Menkes yang menyaksikan langsung pelaksanaan penyuntikan vaksin tersebut di hari kedua.
Baca juga: Kemenkes Harapkan Risiko Kematian Turun Usai Vaksinasi Lansia
Sebanyak 2.500 lansia (lanjut usia) akan diberi penyuntikan vaksin covid-19 secara gratis oleh Keluarga Besar Kolese Kanisius Jakarta mulai Senin (8/3) hingga Sabtu (13/3). Kegiatan vaksinasi gratis bagi para lansia ini, sebagai kegiatan gotong royong untuk mengakhiri pandemi covid-19.
"Untuk warga DKI yang memiliki KTP DKI Jakarta dan berusia di atas 60 tahun silakan mendaftarkan diri. Setiap harinya kami targetkan 500 warga yang akan divaksin. Kami mohon maaf tidak akan melayani mereka yang datang ke lokasi tanpa melalukan pendaftaran online sebelumnya," ujar ketua umum AM64, Irlan Suud.
Vaksinasi bagi warga lansia dilaksanakan oleh gabungan Gugus Tugas Vaksinasi Keluarga Besar Kolese Kanisius yang terdiri dari Alumni Kanisius Menteng 64 (AM64), Alumni Kanisius angkatan 96 sebagai panitia pelaksana Canisius College Alumni Day (CCAD) 2021, dan Perhimpunan Alumni Kolese Kanisius Jakarta (PAKKJ).
Irlan menuturkan, program itu berawal dari diskusi internal AM64 untuk berperan dan membantu pemerintah mengatasi penularan virus korona di Indonesia.
"Kami mencermati langkah pemerintah menanggulangi pandemi covid-19 dan kami mendukung vaksinasi sebagai cara penting mengatasi wabah ini. Bagi kami sendiri tahun ini adalah tahun vaksinasi covid-19. Itu sebabnya seluruh energi besar bangsa ini termasuk yang kami miliki akan dikerahkan untuk menjadikan program pemberian vaksin covid-19 berjalan lancar," tambahnya.
Atas dasar itu, lanjut Irlan, AM64 memutuskan menjadikan program mendukung vaksinasi covid-19 sebagai fokus utama kegiatan kami tahun ini. Dari awal, kegiatan AM64 adalah seputar sosialisasi vaksin covid-19. Kemudian tumbuh keinginan menyelenggarakan vaksinasi gratis bagi para warga lansia sejalan dengan tahapan penyuntikan yang dilakukan pemerintah saat ini.
"Setelah mendapat persetujuan dari Kementerian Kesehatanatas niat ini, kami pun merangkul Keluarga Besar Kolese Kanisius termasuk pihak sekolah Kanisius," lanjut Irlan.
Kegiatan ini mendapat dukungan penuh dari Kolese Kanisius. Rektor Kolese Kanisius, Pater Heru Hendarto SJ mendukung sepenuhnya kegiatan vaksinasi yang digagas oleh AM64 bersama anggota Keluarga Besar Kolese Kanisius lainnya.
Pater Heru pun mempersilahkan kepada Gugus Tugas menggunakan seluruh area sekolah Kanisius sebagai tempat vaksinasi. Bahkan jika perlu, ia siap menjadikan sekolah Kanisius sebagai salah satu sentra vaksinasi covid-19 untuk jangka waktu tiga bulan ke depan.
"Untuk kegiatan kemanusiaan ini, saya selaku Rektor Kolese Kanisius membuka tangan dan pintu kolese. Silahkan mengadakan vaksinasi di sekolah CC," tegas Pater Heru.
Smbutan antusias juga datang dari luar Keluarga Besar Kolese Kanisius. Di antaranya adalah dukungan resmi dari Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta. Selain itu Rumah Sakit Carolus, Jakarta juga memberikan dukungan dalam bentuk penyediaan peralatan pendukung, tenaga kesehatan dan tim vaksinator.
Program vaksinasi lansia ini juga didukung PT Combiphar. “Kami mendukung inisiatif Keluarga Besar Kolese Kanisius dalam menyukseskan program pemerintah untuk vaksinasi lansia. Program ini selaras dengan komitmen Combiphar, yakni championing a healthy tomorrow, atau membangun masa depan yang sehat. Kami berharap, dengan dukungan Combiphar, program ini dapat dilaksanakan dengan lancar, aman dan nyaman untuk para lansia yang akan memperoleh vaksinasi,” ujar
Presiden Direktur PT Combiphar, Michael Wanandi.
"Soliditas antarsesama alumni Kolese Kanisius yang terbangun dengan baik, tidak hanya dapat memberikan dampak positif bagi alumni namun juga bagi masyarakat. Kami berharap kegiatan in tidak berhenti pada sosialisasi dan pemberian vaksin covid-19 pada warga lansia saja, namun bisa lebih luas lagi," sambungnya.
Pihaknya, berharap agar distribusi dan proses vaksinasi dapat berjalan dengan baik dan diaplikasikan secara merata di seluruh Indonesia guna menekan peningkatan angka covid-19. "Dengan menurunnya angka Covid-19, kami percaya bahwa kehidupan akan kembali pulih," ucap Michael Wanandi.
Kegiatan vaksinasi covid-19 bagi para lansia itu menjadi bagian pula dari rangkaian kegiatan Hari Alumni Kolese Kanisius (Canisius College Alumni Day/CCAD) tahun 2021. CCAD adalah kegiatan reguler yang digawangi oleh Perhimpunan Alumni Kolese Kanisius Jakarta (PAKKJ) dan pelaksanaannya tiap tahun diserahkan secara bergantian kepada angkatan alumni. (RO/A-1)
Saat ibunya diimunisasi maka zat antibodi-nya akan bisa masuk melalui plasenta dan saluran tali pusar ke si bayi
Masalah stunting di Indonesia belum kunjung reda. Namun, infeksi tersembunyi seperti Respiratory Syncytial Virus (RSV) ternyata bisa memicu lahirnya bayi stunting.
Hepatitis B merupakan infeksi virus yang menyerang hati dan dapat bersifat akut maupun kronis.
Vaksin memiliki beragam manfaat, antara lain untuk melindungi anak dari berbagai macam penyakit berbahaya seperti polio serta mencegah komplikasi berat yang dapat menyebabkan kecacatan.
Vaksin HPV yang selama ini dikenal sebagai perlindungan utama terhadap kanker serviks pada perempuan, kini direkomendasikan juga untuk anak laki-lak
Akses layanan imunisasi yang terbatas, pasokan vaksin yang terganggu, konflik, situasi kemanusiaan yang sulit menjadi faktot bayi belum diimunisasi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved