Headline
Putusan MK dapat memicu deadlock constitutional.
POLISI memastikan akan memanggil pengasuh Pondok Pesantren Thoriqul Jannah, Malang, Idris Al Marbawy alias Gus Idris terkait video yang menampilkan dirinya dalam kondisi berdarah-darah dan viral di media sosial lantaran diduga korban penembakan.
Seperti diketahui, Polda Jawa Timur menyebut video yang viral itu hoaks.
Kabid Humas Polda Jawa Timur Kombes Gatot Repli Handoko mengatakan Gus Idris sudah dipanggil oleh Polres Malang dan dilakukan pemeriksaan.
Namun, Gatot belum bisa memastikan waktu pemanggilan dan pemeriksaan tersebut. Untuk pemeriksaan, ujar Gatot, dilakukan untuk mengklarifikasi maksud dan tujuan Gus Idris turut menyebarkan video tersebut di channel YouTube pribadinya.
Baca juga: Polisi Cek Peristiwa Penembakan Gus Idris
Meskipun tidak ada penjelasan secara gamblang bahwa Idris merupakan korban penembakan.
"Jadi intinya masih pendalaman ini," ungkap Gatot.
Sebelumnya, polisi terus melakukan penyelidikan digital guna mencari tahu siapa pihak yang pertama kali mengunggah video tersebut. Hal itu menyusul kesimpulan yang didapat mengenai video tersebut merupakan hal yang tak benar.
Ia meminta para santri di pesantren untuk tak risau karena Gus Idris tak terluka atau meninggal akibat ditembak oleh orang tak dikenal.(OL-5)
Pesantren bukan hanya tempat menuntut ilmu atau sekadar menjadi pintar. Yang terpenting adalah menjaga akhlak generasi muda.
KETUA Bidang Pondok Pesantren dan Majelis Taklim Pengurus Pusat GP Ansor, Nur Faizin mendukung gagasan tentang transformasi pendidikan pesantren.
Sementara Kuasa Hukum pelapor -- KDR -- Heru Lestarianto, Sabtu (31/5) menjelaskan aksi penganiayaan tersebut tersebut terjadi pada Februari lalu.
Dia juga membangun kedekatan emosional dengan semua santri agar mereka patuh, disiplin dan menjauhi hal negatif yang bisa merusak masa depan mereka.
Langkah konkret memperbaiki sekolah sekaligus minat belajar para santri ini, adalah bagian upaya besar Aice dalam menciptakan lingkungan belajar yang lebih baik bagi para siswa sekolah.
Santri dan pesantren dinilai sebagai salah satu komponen bangsa yang berkontrubusi dalam kemerdekan Indonesia sehingga harus diberikan kesempatan mengelola sumber daya alam.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved