Headline
Putusan MK dapat memicu deadlock constitutional.
POLISI masih melakukan pengecekan terhadap peristiwa dugaan penembakan yang dialami oleh Tokoh ulama Idris Al Marbawy atau Gus Idris dari Pondok Pesantren (Ponpes) Thoriqul Jannah Desa Babadan, Kecamatan Ngajum, Kabupaten Malang.
Adapun peristiwa dugaan penembakan itu diketahui dalam video berdurasi 4 menit 14 detik. Dalam video tersebut, tampak Gus Idris yang dilaporkan usai mengisi ceramah di Ponpes diduga ditembak oleh orang tak dikenal.
Gus Idris yang tengah berjalan menuju mobil terkena tembakan hingga terkapar.
"Masih kami cek," ucap Kabid Humas Polda Jawa Timur Kombes Gatot Repli Handoko, Selasa (2/3).
Baca juga: Anggota DPR Kutuk Aksi Penembakan oleh Oknum Polisi
Sebelumnya, video suara letupan seperti suara tembakan terdengar pada detik ke-56. Dalam video tersebut terlihat Gus Idrus terkapar dengan mengalami luka di bagian dada kanan. Tampak dada kanan Gus Idris mengeluarkan darah.
Selanjutnya, Gus Idris oleh santri dan anaknya pun langsung dibawa menuju ke mobil untuk dievakuasi ke rumah sakit.(OL-5)
Pesantren bukan hanya tempat menuntut ilmu atau sekadar menjadi pintar. Yang terpenting adalah menjaga akhlak generasi muda.
KETUA Bidang Pondok Pesantren dan Majelis Taklim Pengurus Pusat GP Ansor, Nur Faizin mendukung gagasan tentang transformasi pendidikan pesantren.
Sementara Kuasa Hukum pelapor -- KDR -- Heru Lestarianto, Sabtu (31/5) menjelaskan aksi penganiayaan tersebut tersebut terjadi pada Februari lalu.
Dia juga membangun kedekatan emosional dengan semua santri agar mereka patuh, disiplin dan menjauhi hal negatif yang bisa merusak masa depan mereka.
Langkah konkret memperbaiki sekolah sekaligus minat belajar para santri ini, adalah bagian upaya besar Aice dalam menciptakan lingkungan belajar yang lebih baik bagi para siswa sekolah.
Santri dan pesantren dinilai sebagai salah satu komponen bangsa yang berkontrubusi dalam kemerdekan Indonesia sehingga harus diberikan kesempatan mengelola sumber daya alam.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved