Headline

Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.

Fokus

F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.

5 Tahun Beroperasi, 700 Kios di Pasar Cisalak Depok Masih Kosong

Kisar Rajaguguk
28/2/2021 11:55
5 Tahun Beroperasi, 700 Kios di Pasar Cisalak Depok Masih Kosong
Warga membeli bahan kebutuhan pokok saat digelar operasi pasar di Pasar Cisalak, Depok(ANTARA FOTO/Indrianto Eko)

LIMA tahun beroperasi, 700 kios di Pasar Cisalak, Cimanggis, Kota Depok masih kosong. Kepala Pasar Cisalak Sutisna mengatakan kios-kios itu kosong sejak diresmikian tahun 2017.

"Ada 700 kios kosong sejak beroperasi lima tahunan lalu. Kami sudah berusaha pasarkan namun pedagang tak ada yang berminat menempati. Kalau pun ada hanya mampu bertahan satu bulan, selanjutnya pergi lagi," ujar Sutisna, Minggu (28/2).

Total kios yang ada di Pasar Cisalak ada 1.292 tempat usaha yang terdiri dari kios, los dan kuliner. Selain kios, los, kuliner juga ada kios pemotongan ayam dan gudang penyimpanan barang-baran.

Pasar yang dibangun di atas lahan seluas 6.300 meter persegi ini memiliki empat lantai. Pasar ini juga dilengkapi klinik kesehatan, masjid, lift dan area parkir di basement dan lantai satu.

Kondisi pasar yang dibangun dari anggaran APBD sebesar Rp156 miliar ini sudah mulai kusam.

Sejumlah bagian bangunannya seperti lantai, balok beton di lantai basement, lantai satu, dua, tiga dan lantai empat banyak yang retak.

Baca juga: Pasar Cisalak Depok Rawan Pencurian Motor

Demikian halnya pagar dan atap coran sudah mulai kropos dan tembok retak.

Sutisna menyebut tidak berminatnya pedagang menempati kios dikarenakan beberapa faktor.

Faktor pertama, pasar dikelilingi pedagang kaki lima (PKL). Seperti jalan Ohan yang letak lokasinya berada di depan pasaar ada 120 PKL, di Jalan Koja samping sebelah selatannya ada 200 PKL selanjutnya di bahu jalan Raya Bogor di depan pasar juga banyak PKL sekitar 60-78 orang.

Faktor kedua, tidak adanya akses masuk kendaraan ke area pasar akibat tertutup los dan gerobak PKL.

"Kami sudah mengusulkan ke Dinas Perdagangan Kota Depok agar menertibkan PKL yang berdagang disekitaran Jalan Ohan, Jalan Koja dan bahu jalan Raya Bogor namun hingga kini belum dilakukan," ucapnya.

Sutisna sudah berkoordinasi juga dengan Dinas Perhubungan Kota Depok agar angkutan umum yang melintasi jalan Raya Bogor dari arah Kampung Rambutan ke Cibinong dan Citeureup dialihkan rutenya ke Jalan Radar AURI dan jalan Gadok.

"Tujuannya, supaya pengunjung masuk ke pasar namun belum dilakukan, " pungkasnya.(OL-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya