Headline
Sebaiknya negara mengurus harga barang dulu.
DPRD DKI Jakarta hari ini melangsungkan tes kelayakan dan kepatutan bagi calon Wali Kota Jakarta Utara. Ada kandidat tunggal yang diajukan oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan kepada DPRD DKI Jakarta untuk mengisi posisi tersebut yakni Wakil Wali Kota Jakarta Utara Ali Maulana Hakim.
Sementara itu, Wali Kota Jakut Sigit Wijatmoko telah berpindah jabatan menjadi Asisten Setda DKI Bidang Pemerintahan.
Dalam kesempatan tersebut, Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi mengatakan ada segudang pekerjaan yang harus diselesaikan di wilayah utara Jakarta.
"Jakarta Utara sebagai kota administrasi yang langsung berbatasan dengan laut jawa masih memiliki segudang masalah yang perlu segera diatasi. Salah satunya banjir rob yang kerap melanda dan tentu menganggu aktivitas warga," kata Prasetio, Selasa (16/2).
Oleh sebab itu, banyak materi pertanyaan yang diutarakan kepada Ali Maulana Hakim.
Sebagai calon tunggal, Prasetio mendorong agar Ali memiliki terobosan-terobosan untuk mengatasi banjir rob di Jakarta Utara.
Selain itu masih banyak pekerjaan rumah lainnya, seperti kemacetan yang terjadi di akses jalan dari dan menuju Pelabuhan Tanjung Priok.
"Selanjutnya Jakarta Utara yang masih mencatatkan kepemilikan puluhan RW kumuh, pembenahan pencatatan aset, hingga penananganan pandemi covid-19 yang perlu kembali ditinjau efektifitasnya," ujar politikus PDIP itu.
"Saya sebagai Ketua DPRD DKI Jakarta selalu membuka pintu diskusi untuk membicarakan program Menuju wajah baru pesisir Jakarta untuk mewujudkan Jakarta utara sebagai Kota pesisir yang Inovatif, Kolaboratif dan Sejahtera untuk semua," ungkap Prasetio.
Sebelum menjabat sebagai Wakil Wali Kota Jakarta Utara, Ali Maulana Hakim menempati posisi Wakil Kepala Dinas Kebersihan DKI Jakarta. (OL-4)
Untuk korban yang memiliki lahan di luar Timbulsloko bisa dapat bantuan melalui relokasi. Sementara yang tidak punya lahan, bantuannya berupa rumah apung
BMKG merilis prakiraan cuaca untuk Selasa, 29 Juli 2025. Berbagai kondisi cuaca seperti berawan, udara kabur, hujan ringan hingga sedang
Air laut pasang (rob) tersebut berdampak terhadap sejumlah daerah di Pantura Jawa Tengah seperti Pekalongan, Kendal, Semarang, Demak, Jepara dan Pati.
Air laut pasang di perairan utara Jawa Tengah, lanjut Sediyanto, akan berdampak kembali terjadinya banjir rob di sejumlah daerah di Pantura seperti Pekalongan, Kendal, Semarang, dan Demak.
BMKG menginformasikan potensi cuaca ekstrem yang terjadi di beberapa wilayah Indonesia, termasuk udara kabur, berawan, berawan tebal, hujan ringan, hujan sedang, serta hujan disertai petir.
BMKG kembali mengeluarkan peringatan dini cuaca ekstrem untuk esok hari, Rabu, 16 Juli 2025. Setidaknya 16 wilayah di Indonesia terancam hujan lebat
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved