Headline
Pemilu 1977 dan 1999 digelar di luar aturan 5 tahunan.
Bank Dunia dan IMF memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun ini di angka 4,7%.
GENANGAN setinggi satu hingga dua meter lebih yang merendam wilayah RW 04, 05, 06, 07 dan 08 Kelurahan Kampung Melayu, Jatinegara, Jakarta Timur, Senin (8/2). Hal ini memaksa warga yang terdampak untuk mengungsi.
Lurah Kampung Melayu, Setiyawan mengatakan, saat ini ada sekitar 580 warga yang menempati lima posko pengungsian yaitu di kantor kelurahan, gedung SDN Kampung Melayu 01/02, Masjid Ruhul Islam RW 07, Masjid Ihtihadul Ikhwan di RW 08 dan di Pos RW 07.
"Totalnya ada 580 warga yang mengungsi. Jumlah ini kemungkinan bisa bertambah karena air belum ada tanda-tanda surut,” kata Setiawan, Senin (8/2).
Baca juga: Jakarta Banjir Lagi, Ini Komentar Ketua Pansus Banjir DPRD DKI
Untuk antisipasi meningkatnya warga terdampak banjir yang mengungsi, kata Setiyawan, pihaknya sudah menyiapkan satu lokasi penampungan di Gedung SMPN 26.
"Petugas PPSU sudah diperintahkan untuk menata dan menyiapkannya," tutur Setiyawan.
Dia mengungkapkan, luapan air Kali Ciliwung mulai masuk ke pemukiman warga sejak Minggu (7/2) kemarin sekitar pukul 13.30 WIB. Hujan yang terus mengguyur Jabodetabek memicu genangan semakin tinggi. Pada hari ini, pukul 12.00 WIB genangan di RW 04 dan 05 mencapai 2,75 meter. Hingga pukul 14.30 WIB genangan di dua RW itu tidak juga surut.
“Warga terdampak ada 792 KK atau 2.491 jiwa. Namun tidak seluruhnya mengungsi, karena sebagian masih bertahan di rumahnya masing-masing,” lanjut Setiyawan.
Menurut Setiyawan, pihaknya sudah koordinasi dengan Sudin Sosial Jakarta Timur agar warga di lokasi pengungsian mendapatkan suplai makanan siap saji pada malam nanti. (OL-4)
PEMERINTAH Kabupaten Garut menetapkan kesiapsiagaan darurat bencana longsor dan banjir setelah beberapa hari melanda sejumlah wilayah.
BANJIR bandang melanda kawasan wisata Lembah Bajuin, Desa Sungai Bakar, Kabupaten Tanah Laut, Kalimantan Selatan (Kalsel) menyusul tingginya curah hujan di wilayah tersebut.
Hujan deras yang terjadi di Garut menyebabkan aliran Sungai Cimanuk meluap dan merendam 269 rumah dengan ketinggian air rata-rata setiap rumah 30 sentimeter.
hujan deras menyebabkan banjir bandang dan tanah longsor di Kampung Kiararambay, Girimukti, Kabupaten Garut menyebabkan 4 orang meninggal dunia.
BNPB mencatat 18 kejadian bencana di berbagai wilayah Indonesia dalam kurun waktu 24 jam sejak Selasa (24/6) pukul 07.00 WIB hingga Rabu (25/6) pukul 07.00 WIB.
SEKITAR 70.000 orang telah dievakuasi dan dipindahkan ke tempat yang lebih aman di tengah banjir dahsyat yang melanda Tiongkok selatan, menurut laporan media lokal, Kamis (19/6).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved