Headline
Perekonomian tumbuh 5,12% melampaui prediksi banyak kalangan.
Perekonomian tumbuh 5,12% melampaui prediksi banyak kalangan.
BADAN Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta menyampaikan informasi peringatan dini potensi banjir. Hal itu disampaikan, khususnya, kepada warga sepanjangan bantaran sungai. Pasalnya, ada kenaikan tinggi air di Pos Pantau Depok.
Melalui akun Twitter @BPBDJakarta, disampaikan kenaikan permukaan air di Pos Pantau Depok TMA menjadi 225 cm. Hal itu menjadikan status waspada atau Siaga 3.
“Kami, BPBD DKI Jakarta, menginformasikan, pada pukul 09.15, ketinggian Pos Pantau Depok 225 cm mendung dalam status Siaga 3. Diimbau kepada warga sepanjang Bantaran Sungai agar waspada dan berhati-hati terhadap bahaya banjir,” cicit akun @BPBDJakarta, Minggu (7/2).
Baca juga: Tinggi Muka Air Capai 130 Cm, Bendungan Katulampa Siaga
Sebelumnya, pada BPBD DKI Jakarta menyebut Bendungan Katulampa berstatus siaga III atau waspada. Ketinggian muka air naik akibat curah hujan tinggi.
"Ketinggian muka air mencapai 130 centimeter (cm) pada pukul 06.00 WIB," tulis BPBD DKI Jakarta lewat akun Twitter @BPBDJakarta, Minggu (7/2).
BPBD DKI Jakarta telah menyebarkan informasi melalui Dews, media sosial, dan pemberitahuan kepada camat serta lurah. BPBD Jakarta mengimbau kepada masyarakat, khususnya yang tinggal di bantaran sungai, untuk waspada terhadap potensi banjir. (OL-1)
Sebanyak 16 rukun tetangga (RT) di Jakarta Timur masih terendam banjir dengan ketinggian air berkisar 30-80 cm. Banjir Jakarta Timur terjadi karena luapan Sungai Ciliwung.
Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Desa Suka Jadi, Kecamatan Sungai Rotan, Kabupaten Muara Enim, Sumatera Selatan, terus meluas.
Fenomena ini berpotensi meningkatkan ketinggian air laut maksimum berupa banjir pesisir atau rob di wilayah pesisir utara Jakarta
Dalam arahannya Menhut mengapresiasi penanganan karhutla di Provinsi Riau yang dinilai cukup efektif sehingga karhutla mampu teratasi.
Dua orang pekerja bangunan tertimbun longsor saat sedang menggali fondasi rumah di kawasan Padasuka, Cimahi Tengah, Kota Cimahi, Jawa Barat, Jumat (18/7) malam.
Kendati tidak begitu luas, pihaknya tetap menghimbau warga di musim kemarau tidak membuka kebun dengan cara membakar.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved