Headline
Karhutla berulang terjadi di area konsesi yang sama.
Karhutla berulang terjadi di area konsesi yang sama.
Angka penduduk miskin Maret 2025 adalah yang terendah sepanjang sejarah.
PEMERINTAH Provinsi DKI Jakarta menegaskan tidak ikut menerapkan pembatasan lalu lintas kendaraan roda empat pribadi dengan ganjil genap untuk menekan angka mobilitas warga agar menurunkan penularan kasus covid-19.
Kebijakan itu diterapkan di Kota Bogor mulai pekan ini setiap Jumat-Minggu selama 14 hari ke depan.
"Ganjil Genap belum diterapkan," kata Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo saat dihubungi Media Indonesia, Sabtu (6/2).
Baca juga: DKI Jakarta Akan Bahas Kemungkinan Penerapan Lockdown Akhir Pekan
Di sisi lain, untuk menekan angka penularan kasus covid-19 di Ibu Kota, Syafrin mengatakan pihaknya bekerja sama dengan TNI dan Polri untuk menegakkan protokol kesehatan.
Dinas Perhubungan DKI Jakarta senantiasa melakukan pengawasan terhadap protokol kesehatan baik terutama pada pengendara kendaraan bermotor hingga pesepeda.
"Untuk pengawasan protokol kesehatan kami bersama Kepolisian dan TNI terus lakukan," tukasnya.
Sebelumnya, Pemkot Bogor memutuskan menerapkan ganjil genap khusus di akhir pekan untuk menekan angka mobilitas warga di Kota Hujan itu.
Ganjil genap tidak hanya berlaku bagi kendaraan bermotor roda empat tetapi juga bagi kendaraan bermotor roda dua.
Meskipun demikian tidak ada sanksi bagi pelanggar. Petugas Polres Kota Bogor hanya akan meminta kendaraan yang nomor polisinya tidak sesuai tanggal ganjil maupun genap untuk putar balik. (OL-1)
Vaksin penguat atau booster Covid-19 masih diperlukan karena virus dapat bertahan selama 50-100 tahun dalam tubuh hewan.
ORGANISASI Kesehatan Dunia (WHO) baru-baru ini mencatatkan jumlah kasus covid-19 secara global mengalami peningkatan 52% dari periode 20 November hingga 17 Desember 2023.
PJ Bupati Majalengka Dedi Supandi meminta masyarakat untuk mewaspadai penyebaran Covid-19. Pengetatan protokol kesehatan (prokes) menjadi keharusan.
PEMERINTAH Palu, Sulawesi Tengah, mengimbau warga tetap waspada dan selalu disiplin menerapkan protokol kesehatan menyusul dua kasus positif covid-19 ditemukan di kota itu.
ORGANISASI Kesehatan Dunia (WHO) mengklasifikasikan jenis virus covid-19 varian JN.1 sebagai VOI atau 'varian yang menarik'.
DINAS Kesehatan (Dinkes) Batam mengonfirmasi bahwa telah terdapat 9 kasus baru terpapar Covid-19 di kota tersebut,
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved