Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
BADAN Narkotika Nasional (BNN) mengamankan tiga tersangka yang terbukti menyelundupkan ribuan kapsul new psychoactive substances (NPS) dan sabu asal Malaysia.
"BNN telah melakukan penangkapan terhadap Daeng Sabil, Shahrir dan Pamasangi," ujar Direktur Pemberantasan BNN Arman Depari, Selasa (26/1).
Selain itu, BNN juga menyita 171 bungkus (kilogram/kg) sabu dan puluhan ribu butir pil ekstasi. Berikut, puluhan ribu kapsul NPS.
Baca juga: BNN: Marak Peredaran Narkoba Lewat Daring
Adapun penangkapan dilakukan di tiga lokasi, yakni Desa Giliran, Muara Sugihan dan Banyu Asin, yang merupakan wilayah Sumatra Selatan. "Narkoba berasal dari malaysia dibawa melalui transportasi laut dengan menggunakan speed boat. Dijemput dengan kapal kayu (ship to ship)," ungkap Arman.
Tersangka Daeng Sabil memiliki peran sebagai pengendali dan pemilik narkoba. Dia juga merupakan seorang narapidana yang berada di Lembaga Permasyarakatan (LP) Mata Merah, Palembang.
"Untuk selanjutnya tersangka dan barang bukti akan dibawa ke Jakarta untuk pengembangan dan penyidikan," tandasnya.(OL-11)
BNN dan TNI AL berhasil mencatatkan sejarah dalam penindakan narkoba terbesar yakni 2 ton sabu (metamfetamina) dari sebuah kapal motor di Perairan Karimun Anak.
Tempat rehabilitasi milik swasta itu meminta uang dalam jumlah yang besar kepada masyarakat yang ingin melakukan rehabilitasi, termasuk para pengguna narkoba.
SEBANYAK 85 pekerja PT Prima Karya Sarana Sejahtera (PKSS) yang bertugas di Kantor Cabang BRI Pringsewu, Kabupaten Tanggamus, Lampung menjalani tes narkobadan zat terlarang
KEPALA Badan Narkotika Nasional RI (BNN) Komjen Marthinus Hukom mengungkapkan 10 wilayah di Indonesia yang rawan penyelundupan narkoba jaringan internasional.
KEPALA BNN Marthinus Hukom, mengatakan mengungkapkan jumlah perputaran uang dari narkoba di Indonesia mencapai Rp500 triliun per tahun.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved