Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

25.600 Dosis Vaksin Tahap Pertama Baru Tiba di Kabupaten Bogor

Dede Susianti
26/1/2021 12:51
25.600 Dosis Vaksin Tahap Pertama Baru Tiba di Kabupaten Bogor
Ilustrasi vaksin covid-19(ANTARA FOTO/Nova Wahyudi)

JIKA Kota Bogor bersiap menerima vaksin tahap kedua, Kabupaten Bogor justru baru menerima vaksin Sinovac untuk proses vaksinasi tahap pertama, Selasa (26/1).

"Vaksin akan tiba di Cibinong pada hari Selasa (26/1)," kata Bupati Bogor Ade Yasin usai menggelar rapat persiapan vaksinasi di Cibinong, Senin (25/1).

Berdasarkan Surat dari Kementerian Kesehatan RI Dirjen Pencegahan Dan Pengendalian Penyakit Nomor: SR.02.06/1/210/2021 tanggal 22 Januari 2021, perihal distribusi vaksin dan rencana pelaksanaan vaksinasi covid-19 tahap 1, Pemerintah Kabupaten Bogor mendapat jatah 25.600 dosis vaksin covid-19 dari 1,2 juta yang direncanakan Kementerian Kesehatan RI.

Ade Yasin yang juga Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Bogor mengatakan 25.600 dosis vaksin yang diterima oleh Pemkab Bogor diprioritaskan untuk tenaga kesehatan (nakes).

Dia menjelaskan untuk pelaksanaan vaksinasi akan dilakukan Kamis (28/1).

“Pencanangan vaksinasi akan dilakukan hari Kamis. Pak wakil bupati beserta tokoh lintas agama akan menjadi penerima pertama vaksin beserta tenaga kesehatan yang ada di Kabupaten Bogor," ungkapnya.

Baca juga: 2021 belum 10 Hari, 16 Bencana Terjadi di Kabupaten Bogor

Adapun 10 orang penerima vaksin pertama yaitu Wakil Bupati Bogor Iwan Seriawan, Kepala BPJS Erry Endri, Dr Reza, Ketua Komisi IV DPRD Muad Khalim, Kyai Taqi dari MUI, perwakilan dari tokoh agama Budha Arya Prasetya. Kemudian ada Ws. Hariyanto perwakilan dari Konghucu, IG Ngurah Jelantik perwakilan dari Hindu, Pdt. Febrianto perwakilan dari Protestan dan Romo Suradi dari Katolik, serta 12.800 tenaga kesehatan.

Bupati Ade menjelaskan, di tahap pertama ini ada sebanyak 12.800 penerima vaksin. Vaksin Sinovac disuntikan dua kali dalam interval 14 hari. Penerima vaksin, lanjutnya, sudah sesuai sistem sehingga tidak bisa diatur.

“Penerima vaksin sudah sesuai sistem dari pusat dan provinsi. Sudah sesuai, by name, by address. Jadi kita tidak bisa mana yang harus divaksin terlebih dahulu, karena sudah diatur. Tapi saya usahakan untuk Kabupaten Bogor, kita dapat vaksin sesuai kebutuhan kita, mudah-mudahan tercapai,” tuturnya.

Kabid Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit pada Dinkes Kabupaten Bogor yang juga anggota sekretariat Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Bogor dokter Dedi Syarif mengatakan pelaksanaan vaksinasi akan dilakukan secara serentak pada Kamis (28/1).

Selain pencanangan dilaksanakan di Puskesmas Cimandala juga dilaksanakan di 101 puskesmas, 4 RSUD, 1 RS Paru, 1 RSAU Dr. M Hassan Toto, 7 RS swasta dan 7 klinik.

“Pelaksanaan vaksinasi covid-19 di fasilitas pelayanan kesehatan akan dilaksanakan dengan protokol kesehatan ketat,” pungkasnya.(OL-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya