Headline
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan
KONDISI eks pentolan Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab yang saat ini ditahan di Rutan Bareskrim Polri masih lemah. Hal itu diungkapkan pengacara Rizieq, Aziz Yanuar.
Menanggapi hal itu, Kadiv Humas mabes Polri Irjen Argo Yuwono memastikan bahwa ada dokter polisi yang memeriksa para tahanan secara berkala.
"Ada dokter polisi yang secara berkala memeriksa semua tahanan," ujar Argo, Minggu (24/1).
Argo menegaskan bahwa seluruh tahanan di rutan Bareskrim, termasuk Rizieq, mendapatkan pemeriksaan dari dokter polisi. Pasalnya, pengecekan kesehatan itu dilakukan secara berkala.
Namun, Argo mengaku belum ada informasi lebih lanjut terkait pengacara Rizieq yang menuturkan bahwa Rizieq dalam keadaan sakit.
Baca juga : Rizieq Dilaporkan Terkait Lahan Megamendung, Polri Tunggu Penyidik
“Belum ada informasi,” paparnya.
Sebelumnya, Aziz menyebut Rizieq memiliki masalah pada lambung. Rizeq juga sering mengalami sesak napas.
"Sakit di lambungnya, dan sering sesak napas," ungkap Aziz.
Di sisi lain, Aziz mengapresiasi Mabes Polri yang profesional dalam menangani kesehatan Rizieq.
"Alhamdulillah Dokkes Mabes Polri profesional dan kami sangat apresiasi," pungkasnya. (OL-2)
Mantan pimpinan FPI Habib Rizieq Shihab hari ini dinyatakan bebas murni oleh BP Kelas Satu Jakarta Pusat. Rizieq Shihab menuntut penyelesaian kasus KM 50 yang menewaskan enam aggotanya.
Eks pentolan Front Pembela Islam (FPI) itu harus menjalani wajib lapor selama dua minggu sekali
LASKAR FPI Makassar sengaja menggelar acara baiat ke ISIS (Islamic State) dan Abu Bakar Al Baghdadi dengan berkedok seminar yang digelar FPI Kota Makassar pada 25 Januari 2015.
"Amar putusan ditolak," dikutip dalam laman resmi Mahkamah Agung, Senin (11/10).
Kepala Sub Bagian Humas Polres Metro Jakarta Pusat Ajun Komisaris Sam Suharto menuturkan ribuan personel itu untuk mengantisipasi munculnya kerumunan di wilayah sidang kasasi.
"Jumlah massa yang diamankan ada sekitar 20 orang dibawa ke PMJ untuk dilakukan pemeriksaan," kata Kapolsek Cempaka Putih Kompol Ade Rosa
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved