Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
PENJUAL surat palsu hasil swab negatif covid-19 di Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) membandrol harga sampai Rp1 juta.
Kapolres Bandara Soekarno-Hatta Kombes Adi Ferdian Saputra menyebut salah satu tersangka berinisial MHJ, diduga berperan mencari calon pembeli yang memerlukan surat bebas covid-19. Mengingat, pemerintah menetapkan syarat penerbangan yang ketat di masa pandemi.
"Surat kesehatan untuk proses penerbangan tanpa melalui mekanisme pemeriksaan kesehatan, dengan memasang tarif sebesar Rp1-1,1 juta," jelas Adi, Senin (18/1).
Baca juga: Polisi Tangkap Belasan Pemalsu Surat Tes PCR
Adapun tersangka yang tergabung dalam sebuah sindikat meraup keuntungan beragam dari setiap penjualan surat palsu tes covid-19. Dengan menjual surat palsu, tersangka bisa mengantongi keuntungan sekitar Rp50-250 ribu per surat.
Sindikat tersebut memiliki sejumlah calo tiket yang kerap berada di sekitar wilayah Bandara Soetta. Adi pun memastikan bahwa surat bebas covid-19 yang dijual tersangka ialah surat palsu. Penyidik masih mengembangkan perkara pemalsuan tersebut.
Baca juga: Bima Arya Diperiksa Bareskrim Soal Kasus Tes Swab Rizieq
"Penyidik telah menghubungi Naraya Medical Center, Farmalab dan fasilitas kesehatan perihal hasil PCR yang diduga palsu. Didapatkan keterangan bahwa surat hasil negatif swab PCR, Rapid Antibodi maupun Rapid Antigen tersebut adalah palsu," papar Adi.
Setidaknya ada 15 tersangka yang diringkus oleh polisi terkait surat palsu covid-19. Beberapa di antaranya merupakan pegawai yang bekerja di wilayah Bandara Soetta. Misalnya, tersangka berinisial DS alias O, yang merupakan mantan relawan validasi Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Bandara Soetta.(OL-11)
Menkes Budi Gunadi Sadikin tes antigen mandiri (self testing) dinilai lebih banyak false negatif atau tidak akurat. Seseorang bisa dapat hasil negatif padahal sedang positif covid-19.
KEMENTERIAN Kesehatan mengimbau agar masyarakat melakukan tes antigen mandiri jika mengalami gejala covid-19 baru yang disebabkan varian Arcturus.
Bioquick dan Panbio memperlihatkan kemampuan untuk mendeteksi protein SARS-CoV-2 yang dicari.
Dalam kegiatan itu, Mayapada Hospital bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Kota Bandung dan UPTD Puskesmas Kujangsari, bermitra dengan Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran
Testing dan tracer dilakukan untuk Mencegah terjadinya klaster Covid-19 di lingkungan sekolah selama Pembelajaran Tatap Muka (PTM).
Faktor yang menyebabkan hasil tes covid-19 bisa berbeda dalam sehari, antara lain jumlah virus yang ada dan proses pengambilan sampelnya.
Jubir Kemenkes Mohammad Syahril mengakui banyak sekali pengalaman yang didapat masyarakat Indonesia selama pandemi beberapa waktu lalu dalam penanganan penyebaran covid-19.
PERKEMBANGAN kasus covid-19 nasional dalam kondisi terkendali. Kasus yang menyerang pernapasan itu hanya bertambah 68 orang per Minggu, 25 Juni 2023.
Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menghapus kebijakan regimen vaksin covid-19. Dengan begitu masyarakat bisa melakukan vaksin tanpa harus menyesuaikan dengan jenis vaksin sebelumnya
"Fase akut pandemi sudah selesai. Sars-CoV-2 akan tetap bersirkulasi seperti Virus flu lainnya. Selalu ada fluktuasi jumlah kasus yang lebih penting sistem kesehatan punya kesiapan
Screening covid-19 harus digencarkan seiring kembali melonjaknya kasus covid-19 di Indonesia. Dalam dua hari terakhir, jumlah kasus aktif harian mencapai angka lebih dari 1.000 orang.
"Para pelancong dari Tiongkok ke Prancis tidak lagi diwajibkan untuk menunjukkan hasil tes RT-PCR negatif dalam waktu 48 jam atau mengisi formulir pernyataan kesehatan,"
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved