Headline

Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.

Fokus

Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.

Dinkes DKI Gandeng BUMN dan Swasta Bangun RS Baru

Putri Anisa Yuliani
16/1/2021 07:22
Dinkes DKI Gandeng BUMN dan Swasta Bangun RS Baru
Ambulans memasuki Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet Kemayoran di Jakarta.(ANTARA/Akbar Nugroho Gumay)

DINAS Kesehatan DKI Jakarta akan mendukung upaya pendirian RS baru khusus untuk menjadi RS rujukan covid-19. Program itu rencananya akan berkolaborasi dengan banyak pihak, di antaranya RS BUMN dan swasta.

Pendirian RS tersebut beserta kelengkapan sarananya akan dilakukan pihak swasta. Sementara untuk sumber daya manusia dan manajerialnya akan dilakukan BUMN.

"Kemudian, kami akan mendukung dari sisi regulasinya," kata Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Widyastuti di Balai Kota, Jumat (15/1).

Baca juga: Positivity Rate Kasus Covid Jakarta Menanjak 16,9%

Menurutnya, kerja sama ini merupakan model baru yang disepakati Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dengan Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin.

"Kalau ini berjalan sukses tentunya kami akan mereplikasi di tempat yang lain. Tentu saja kami akan terus mendampingi proses ini," ujarnya.

Di sisi lain, Widyastuti menyebut pihaknya sudah menambah jumlah RS rujukan di Jakarta dari semula 98 RS rujukan menjadi 101 RS rujukan bagi pasien covid-19.

Jumlah tempat tidur isolasi telah bertambah dari sebelumnya 7.379 unit menjadi 7.548 unit. Untuk keterisiannya, per 10 Januari, adalah sebesar 86% dengan total pasien isolasi sebanyak 6.501 orang.

Sementara untuk tempat tidur ICU telah bertambah dari semula 960 unit menjadi 995 dengan persentase keterisiannya sebesar 85% dengan total pasien ICU sebanyak 849 orang. (OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya