Headline
KPK akan telusuri pemerasan di Kemenaker sejak 2019.
KETUA Komisi B DPRD DKI Abdul Aziz mendapatkan sejumlah keluhan dari warga Jakarta terkait penyaluran Bantuan Sosial Tunai (BST) di Jakarta. Pihaknya pun sudah mengomunikasikan hal itu dengan Plt Sekda DKI Jakarta Sri Haryati agar ada perbaikan.
Keluhan dari warga salah satunya adalah jumlah penerima bansos yang berkurang. Adapun keluhan BST itu merupakan BST yang sumber dananya dari Kementerian Sosial (Kemensos) yang mekanismenya melalui PT. Pos Indonesia.
"Ya, saat ini, banyak pengaduan masyarakat terkait BST, dari jumlah penerimanya yang berkurang dan lain-lain. Saya sudah komunikasikan dengan Plt Sekda, semoga bisa segera ditindaklanjuti," kata Abdul kepada Media Indonesia, Jumat (15/1).
Baca juga: Tenaga Medis RSUD Koja Mulai Divaksin
Hal yang serupa diutarakan Sekretaris Jenderal Serikat Perjuangan Rakyat Indonesia (SPRI) Dika Moehammad.
Menurutnya, warga yang tahun sebelumnya mendapatkan bansos sembako, saat ini belum ada informasi terdaftat sebagai penerima BST. Sementara saat penyaluran BST yang sudah berjalan, mereka belum mendapatkan bansos tunai ini.
"Banyak warga yang pada 2020 terdaftar menerima bansos sembako, tahun ini, tidak menerima BST," kata Dika.
Dika juga menyebut, warga yang tidak dapat BST ini adalah warga terdampak pandemi yang memang berhak menerima bantuan.
Untuk itu, pihaknya masih akan memantau distribusi BST hingga akhir Januari ini.
Sebagai informasi, BST akan diberikan selama 4 bulan ke depan dengan besaran Rp300 ribu per bulannya.
"Yah masih berhak (mereka terdampak covid-19). Tapi kami masih menunggu hasil pemantaun penyaluran dari Bank DKI, mengingat saat ini baru dari kantor pos," pungkasnya. (OL-1)
Selain MBG, Pemprov Papua Tengah juga mengimplementasikan pemberian Makanan Tambahan dan BLT untuk balita, Cek Kesehatan Gratis, pembentukan 1.045 koperasi desa.
Pemerintah jangan buru-buru menuding banyak penerima bantuan sosial (bansos) bermain judi online (judol) sehingga perlu ditelusuri lebih dalam.
Ia mencontohkan ada PNS yang menabung dari sisa gaji bulanan untuk masa depannya, khususnya persiapan pensiun.
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui Bank Jakarta kembali mendistribusikan bantuan sosial Pemenuhan Kebutuhan Dasar kepada total 56.351 orang penerima baru.
PPATK menemukan bahwa sebagian penerima bansos tercatat sebagai pegawai BUMN hingga eksekutif manajerial.
Bansos seharusnya menjadi pilihan terakhir pemerintah untuk membantu masyarakat. Bansos akan benar-benar bermanfaat bagi masyarakat di masa kritis.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved