Headline

AS ikut campur, Iran menyatakan siap tutup Selat Hormuz.

Fokus

Tren kebakaran di Jakarta menunjukkan dinamika yang cukup signifikan.

RS Hampir Penuh, Tangerang Jadikan Puskesmas untuk Isolasi

Cahya Mulyana
09/1/2021 15:05
RS Hampir Penuh, Tangerang Jadikan Puskesmas untuk Isolasi
Seorang bocah melintas di depan mural tentang penggunaan masker di Kota Tangerang, Banten(ANTARA FOTO/Fauzan)

WALIKOTA Tangerang Arief Wismansyah mengaku akan menjadikan Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) untuk perawatan pasien covid-19. Pasalnya jumlah keterisian Rumah Sakit (RS) rujukan covid-19 sudah mencapai 88,5% di Tangerang.

"Keterisian RS sudah 88,5% dari kapasitas sehingga perlu ditingkatkan. Maka kita akan jadikan Puskesmas menjadi RS untuk isolasi pasien covid-19," kata Walikota Tangerang Arief Wismansyah pada webinar bertajuk Kesiapan Daerah Hadapi PPKM, Sabtu (9/1).

Pada kesempatan ini hadir Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Wakil Walikota Bogor Dedie A. Rachim, Wakil Walikota Djogjakarta Heroe Poerwadi, Anggota Komisi IX DPR RI Muchamad Nabil Haroen dan Dewan Pakar Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia (IAKMI) Hermawan Saputra.

Menurut dia, pemerintah pusat dan provinsi perlu turun tangan dalam penambahan fasilitas kesehatan di Tangerang. Tanpa langkah tersebut, masyarakat yang terinfeksi covid-19 bisa terbengkalai.

Baca juga: Vaksin Sinovac Halal, Masyarakat Diharap Bersedia Divaksin

"Kami meminta kepada provinsi meningkatkan kapasitas rumah sakit. Sebanyak 40% pasien berasal dari daerah sekitar Tangerang," jelasnya.

Ia pun mendorong kesadaran masyarakat untuk menjalankan protokol kesehatan. Kedisiplinan masyarakat dapat mengurangi beban kerja tenaga kesehatan dan keterbatasan fasilitas kesehatan.

"Kita akan terus bersinergi menekan dan memutus rantai covid-19. Yang paling penting dilakukan dengan masyarakat menerapkan protokol kesehatan," pungkasnya. (OL-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Akhmad Mustain
Berita Lainnya