Headline

Koruptor mestinya dihukum seberat-beratnya.

Fokus

Transisi lingkungan, transisi perilaku, dan transisi teknologi memudahkan orang berperilaku yang berisiko.

Tahap Pertama,93.546 Nakes dan Pelayan Publik di Jakbar Divaksin

Selamat Saragih
08/1/2021 02:45
Tahap Pertama,93.546 Nakes dan Pelayan Publik di Jakbar Divaksin
Ilustrasi vaksinasi covid-19(Antara)

SEBANYAK 93.545 warga Jakarta Barat akan menerima vaksin dalam gelombang pertama penyuntikkan vaksin Covid-19. Mereka umumnya adalah tenaga kesehatan dan pelayan publik.

"Jumlah tenaga kesehatan 21.126 orang, pelayan publik 72.420 orang," ujar Wali Kota Jakarta Barat, Uus Kuswanto, ketika dihubungi di Jakarta, Kamis (7/1).

Penyuntikkan vaksin itu akan dilakukan mulai pertengahan Januari dan diharapkan selesai pada April 2021, lanjut Uus.

"Rencana gelombang pertama penyuntikan diprioritaskan sesuai profesi. Misalnya, ketenaga kesehatan, menyusul pelayan publik diproyeksikan dalam rentang waktu Januari sampai April 2021," jelasnya.

Setelah tenaga kesehatan dan pelayan publik mendapat vaksin Covid-19, penyuntikan akan dilanjutkan kepada masyarakat rentan, masyarakat umum dan pelaku ekonomi, serta masyarakat lansia.

"Masyarakat rentan sedikitnya 914.379 orang. Masyarakat umum dan pelaku ekonomi total 556.060 orang. Masyarakat lansia sebanyak 216.434 orang," ungkap Uus.

Untuk melakukan penyuntikan vaksin Covid-19, sebanyak 73 pos vaksinasi telah disediakan di wilayah Jakarta Barat.

"Ada 73 pos-pos vaksinasi. Detailnya 41 PKM dan pos-pos vaksinasinya, 4 RSUD, 5 RS Kemenkes dan pos vaksinasinya, 22 RS Swasta dan pos-pos vaksinasinya," lanjut Uus.

Sebelumnya, Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria, menegaskan, ada sanksi jika masyarakat yang memenuhi kriteria tapi menolak menerima vaksinasi Covid-19.

Menyangkut orang pertama divaksin Covid-19 di lingkup DKI Jakarta, Ariza sapaan akrab Wagub DKI menyatakan, dirinya siap untuk itu. (OL-8)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Polycarpus
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik