Headline

Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.

Fokus

Sejumlah negara berhasil capai kesepakatan baru

Penerima Bansos di Jakarta Berkurang

Yanti Nainggolan
06/1/2021 11:50
Penerima Bansos di Jakarta Berkurang
Warga membawa Bantuan Sosial (Bansos) dari Pemprov DKI Jakarta untuk penanganan covid-19 di kawasan Jatinegara, Jakarta.(ANTARA/Dhemas Reviyanto)

WAKIL Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengungkapkan bahwa penerima bansos berbentuk bantuan langsung tunai (BLT) berkurang. Kuota bantuan yang berkurang berasal dari pemerintah pusat.

"Sebelumnya, untuk DKI Jakarta ada 1,3 juta sembako atau paket sembako, sekarang diberikan kurang lebih 750 ribu," kata Riza di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (5/1).

Sementara, BLT dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta tetap diberikan pada 1,1 juta Kepala Keluarga (KK).

Baca juga: Bansos Rp300.000 di DKI Diberikan Selama Empat Bulan

Jadi, total ada sekitar 1,8 juta KK mendapat BLT dari sebelumnya 2,45 juta KK mendapat bantuan sembako.

Riza menjelaskan bahwa pengurangan tersebut adalah adanya perbaikan data sehingga tidak semua KK mendapat bantuan lagi. Selain itu, masyarakat juga sudah kembali bekerja sejak pembatasan sosial berskala besar (PSBB) diperlonggar.

"Sebelumnya kan hampir banyak sekali yang menerima. Dulu sampai Gojek juga menerima. Sekarang kan sudah tidak menerima," papar dia.

Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI mengubah skema bantuan sosial (bansos) covid-19 menjadi bantuan langsung tunai (BLT) pada Januari 2021. Perubahan disepakati pemerintah pusat dan Pemprov DKI.

"Besarannya Rp300 ribu diberikan selama enam bulan ke depan mulai bulan Januari (2021)," kata Riza, Kamis (17/12). (OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya