Nilai Ekspor Jakarta Berangsur Membaik

Putri Anisa Yuliani
05/1/2021 01:55
Nilai Ekspor Jakarta Berangsur Membaik
Proyek pembangunan gedung bertingkat di kawasan Jakarta Pusat,(ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto)

BERDASARKAN data Badan Pusat Statistik (BPS) DKI Jakarta nilai ekspor Jakarta pada November 2020 naik hingga 31,4% bila dibandingkan bulan sebelumnya.

Pada November 2020, nilai ekspor Jakarta mencapai US$4.208 juta. Nilai ini naik bila dibandingkan ekspor pada Oktober 2020 yang mencapai US$3.202 juta.

"Secara year to year ekspor Jakarta pada November 2020 turun sebanyak 22,54% bila dibandingkan dengan November 2019 yang mencapai US$5.503 juta," kata Kepala BPS DKI Jakarta Buyung Airlangga dalam konferensi pers virtual, Senin (4/1).

Untuk nilai ekspor terbesar ada pada sektor industri pengolahan senilai US$900,58 juta. Angka ini naik dibandingkan Oktober 2020 yang sebesar US$892,24 juta.

Lalu untuk sektor migas justru menemui penurunan dari US$2,98 juta pada Oktober 2020 menjadi US$2,95 juta.

Kemudian sektor pertanian juga mengalami penurunan dari US$65,3 juta pada Oktober 2020 menjadi US$56,95 juta.

"Untuk negara tujuan ekspor terbesar Jakarta adalah Filipina dengan nilai US$145,45 juta. Jumlah ini naik dari bulan sebelumnya yang mencapai US$120 juta," kata Buyung.

Kemudian negara kedua tujuan ekspor terbesar Jakarta adalah Singapura dengan nilai US$112,34 juta. Nilai ini turun dari Oktober 2020 sebanyak US$122,15 juta.

Di tempat ketiga negara tujuan ekspor terbesar Jakarta pada November 2020 yakni Tiongkok sebesar US$105,39 juta. Nilai ini juga turun dari bulan sebelumnya yang mencapai US$123,02 juta. (OL-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Akhmad Mustain
Berita Lainnya