Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Pengawasan Prokes Covid di Transportasi Bus Masih Lemah

M. Iqbal Al Machmudi
21/12/2020 13:30
Pengawasan Prokes Covid di Transportasi Bus Masih Lemah
Sejumlah warga yang akan bepergian melintas di Terminal Bus Pakupatan, Serang, Banten.(ANTARA FOTO/Asep Fathulrahman)

ANGGOTA Ombudsman Alvin Lie, menilai pengawasan protokol kesehatan (prokes) di transportasi bus atau darat masih lemah. Hal iti berlaku pada bus dalam kota maupun antar provinsi.

"Kita melihat bagaimana lemahnya implementasi kebijakan penegakan aturan dalam kehidupan sehari-hari, berlaku bus antar kota antar provinsi, tidak ada yang memeriksa atau mengawasi," kata Alvin saat webinar Mudik Natal dan Tahun Baru di Masa Pandemi, Senin (21/12).

Lemahnya penerapan prokes pada sektor tersebut membuat ketidakadilann pada sektor transportasi lain yang sudah memperketat prokes, namun di sisi transportasi bus justru masih lemah.

Baca juga: Diduga Langgar Prokes, Aksi 1812 Naik ke Tahap Penyidikan

"Sektor perhubungan udara dan kereta api yang sudah jelas patuh melakukan protokol kesehatan dan dikencangkan terus. Yang tidak patuh dibiarkan terus, ini tidak adil di sini," ujarnya.

Alvin juga mencontohkan lemahnya pengawasan transportasi umum di DKI Jakarta, terkait bus kopaja dan angkot yang tidak maksimal jumlah penumpang dan penerapan sehari-hari.

"Di Jakarta saja ada yang mengawasi angkot kopaja, metro mini, atau angkot itu mau diisi berapa orang yang di dalam pakai masker atau tidak," pungkasnya. (OL-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Akhmad Mustain
Berita Lainnya