Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
JASAMARGA Transjawa Tollroad Regional Division (JTT) menutup sebagian ruas jalan Tol Jakarta-Cikampek sejak Minggu (13/12) hingga Jumat (18/12). Hal itu dilakukan seiring dilakukannya pekerjaan rekonstruksi.
General Manager Representative Office 1 Jasamarga Transjawa Tollroad Regional Division Widiyatmiko Nursejati menuturkan lokasi pekerjaan rekonstruksi rigid pavement berada pada KM 26+205 sampai KM 26+400 jalur arah Cikampek lajur 2 dengan panjang penanganan 30 meter.
Dia menuturkan Jasamarga telah menyiapkan mitigasi risiko untuk mengantisipasi kepadatan yang berpotensi terjadi akibat pekerjaan tersebut.
"Mitigasi risiko tersebut berupa pemberlakuan penutupan lajur pada lajur 2 KM 26+205 sampai dengan KM 26+400 jalur arah Cikampek," kata Widiyatmiko dalam keterangan resmi yang dikutip Senin (14/12).
Baca juga: MRT Jakarta Kembangkan Pendapatan Non-Tiket
Mitigasi lainnya yang dikerjakan Jasa Marga, ungkapnya, ialah mempersempit area kerja pada lajur 2, pemasangan spanduk imbauan pekerjaan, lalu persiapan contra flow apabila kondisi sudah padat serta berkoordinasi dengan Kepolisian dalam hal ini Patroli Jalan Raya (PJR) dan PT Jasamarga Tollroad Operator (JMTO).
"Kami mengimbau pengguna jalan untuk mengantisipasi perjalanan sebelum memasuki jalan tol, tetap berhati-hati dan menaati rambu-rambu terutama di sekitar lokasi pekerjaan," ungkap Widiyatmiko.
Widiyatmiko menyampaikan, untuk memastikan informasi ini diterima dengan baik oleh pengguna jalan, Jasamarga telah melakukan sosialisasi rencana pekerjaan dengan memasang media luar ruang berupa spanduk imbauan pekerjaan dan Variable Message Sign (VMS) di Ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek, baik arah Cikampek maupun arah Jakarta.
"Jasamarga memohon maaf atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan akibat adanya pekerjaan dimaksud," pungkas Widiyatmiko. (OL-1)
Sandy mengatakan dari pemantauan, ada sejumlah titik yang menjadi lokasi terjadinya kepadatan kendaraan. Seperti di KM 48A hingga rest area KM 57 Cikampek.
ARUS lalu lintas yang sempat padat di sepanjang ruas Tol Cikampek berangsur terurai setelah kepolisian memutuskan menerapkan sistem contra flow satu lajur pada Sabtu (21/12).
Melalui proses lelang, PT Pertamina Patra Niaga (PPN) menunjuk Pertagas untuk mengerjakan pembangunan proyek pipa BBM sepanjang ± 96 kilometer dari Cikampek ke Plumpang.
Lalin meninggalkan Jabotabek menuju arah Trans Jawa melalui GT Cikampek Utama Jalan Tol Jakarta-Cikampek, dengan jumlah 98.084 kendaraan, naik sebesar 54,35% dari lalin normal.
Total volume kendaraan yang melewati GT Cikampek Utama ini naik 54,32% jika dibandingkan lalu lintas (lalin) normal sebanyak 32.790 kendaraan.
MANTAN Direktur PT Jasamarga Jalan Layang Cikampek (JCC) Djoko Dwijono dinyatakan bersalah atas kasus korupsi pembangunan Tol Layang Jakarta-Cikampek II atau MBZ pada 2016-2017.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved