Headline
Sebaiknya negara mengurus harga barang dulu.
POLDA Metro Jaya akan membuktikan Laskar FPI memiliki senjata api saat baku tembak dengan polisi di Jalan Tol Jakarta-Cikampek km 50, Senin (7/12) dini hari.
Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus mengatakan bukti senjata api dan tajam yang diperlihatkan polisi merupakan milik Laskar FPI yang menyerang polisi.
"Saya pertegas di sini bahwa penyidik sudah mengumpulkan bahwa ditemukan bukti yang ada bahwa senpi itu pemiliknya ialah pelaku yang melakukan penyerangan," kata Yusri di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Selasa (8/12).
Sebelumnya, Front Pembela Islam (FPI) membantah Laskar FPI dibekali senjata api dan merasa difitnah terkait hal itu.
"Fitnah besar kalau laskar kita disebut membawa senjata api dan tembak-menembak. Fitnah itu," ujar Sekretaris Umum Front Pembela Islam (Sekum FPI) Munarman.
Yusri mengatakan akan membuktikan bukti kepemilikan senjata itu. "Sudah jelas bahwa si pelaku ini memiliki senjata itu. Buktinya ada. Masih didalami semua masih dilakukan penyelidikan. Pada saatnya akan kami sampaikan," kata Yusri. (OL-14)
Pengungkapan kasus ini bermula dari informasi masyarakat yang mencurigai aktivitas di sebuah rumah kos di kawasan Pondok Aren, Tangerang Selatan
Ia mengatakan, jika memang tidak ditemukan unsur pidana, maka wajar bila kepolisian memilih diksi 'almarhum meninggal bukan akibat perbuatan pidana'.
Rahmat tetap hadir memenuhi panggilan polisi meski dalam keadaan sakit dan duduk di kursi roda sebagai rasa tanggung jawab terhadap penegakan hukum.
Polda Metro Jaya untuk segera menuntaskan kasus tudingan ijazah palsu Presiden ke-7 RI Joko Widodo atau Jokowi demi kepastian hukum dan tak berlarut-larut
DJ Panda menyampaikan bahwa ia berusaha bertemu dengan Erika Carlina. Tak sendiri, lelaki bernama asli Giovanni Surya Saputra ini mendatangi rumah Erika Carlina didampingi orangtuanya.
Saat ini ijazah Jokowi tengah disita di Polda Metro Jaya untuk diteliti Laboratorium Forensik. Di sisi lain, persidangan terkait ijazah Jokowi juga masih bergulir.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved