Headline

Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.

Fokus

Tidak semua efek samping yang timbul dari sebuah tindakan medis langsung berhubungan dengan malapraktik.

Pemprov DKI Dukung Tim Pemburu Covid-19

Rahmatul Fajri
04/12/2020 20:26

PEMPROV DKI Jakarta mendukung pembentukan tim pemburu covid-19.

Penjabat Sekda DKI Jakarta Sri Haryati mengatakan, pembentukan tim itu dapat meningkatkan kepatuhan masyarakat terhadap protokol kesehatan covid-19. Sehingga, angka covid-19 di ibu kota dapat ditekan dan terkendali.

"Kami telah melaksanakan upaya intervensi hingga tingkat RT dan RW. Namun, dalam beberapa kegiatan masih ada ketidakpatuhan masyarakat. Maka dari itu, kami menyambut baik tim pemburu covid-19," kata Sri, saat peluncuran Tim Pemburu Covid-19 di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Jumat (4/12).

 

Sri mengatakan seluruh unsur dari pemerintah provinsi DKI Jakarta akan mendukung dan terlibat aktif dalam program yang diinisiasi Kapolda Metro Jaya Irjen M Fadil Imran itu

 

"Jajaran Pemprov DKI, Dinas Kesehatan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) beserta wali kota, aparat pemda akan mendukung," kata Sri.

 

Kapolda Metro Jaya Irjen Pol M Fadil Imran membentuk tim pemburu pelanggar protokol covid-19.

Tim ini nantinya akan menindak dan menberi sanksi kepada para pelanggar protokol kesehatan, seperti tidak mengenakan masker dan berkerumun.

Selain itu, tim ini juga melacak orang yang memiliki kontak erat dengan penderita covid-19 dan merawat di Wisma Atlet dan rumah sakit rujukan.

 

"Kita mencari yang positif dari hasil tracing dan testing covid-19 itu. Jika masih ada yang berkeliaran, maka tim ini akan mencari mereka dan menjemput mereka, karena sejatinya mereka adalah orang yang berbahaya, potensial mengakibatkan kmatian mencari atu menejmlout dibawa ke wisma atelt dan RS rujukan covid," kata Fadil.

 

Fadil mengatakan tim ini merupakan gabungan dari TNI, Polri, dan Satpol PP yang tidak hanya menegakkan hukum. Petugas kesehatan dari Kesehatan Kodam Jaya, Kedokteran dan Kesehatan Polda Metro Jaya, dan petugas medis dari Dinas Kesehatan DKI Jakarta juga dilibatkan.

Tim ini akan melakukan rapid test dan tes swab sampai penyemprotan disinfektan serta membubarkan kerumunan massa.

"Ini semua polres ada. Satu tim bernaggotakan 30 orang, dilengkapi dengan unsur kedokteran dan kesehatan. Jadi, ini tugas kemanusiaan yang digabungkan dengan tugas penegakan hukum, supaya Jakarta sehat," kata Fadil. (OL-8)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Polycarpus
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik