Headline
Reformasi di sisi penerimaan negara tetap dilakukan
Operasi yang tertunda karena kendala biaya membuat kerusakan katup jantung Windy semakin parah
Rizieq Shihab diminta terbuka mengenai kondisi kesehatannya agar tidak simpang siur setelah beberapa waktu ini menghilang dari publik pascakepulangannya ke Indonesia.
Menurut ahli epidemiologi dari Universitas Indonesia (UI) Tri Yunis Miko Wahyono kepada wartawan di Jakarta, Jumat (27/11), Rizieq Shihab harus terbuka ke publik mengenai kondisi dirinya positif Covid-19 atau tidak.
Keterbukaan, kata dia, penting untuk memudahkan Satgas Covid-19 menelusuri siapa saja yang pernah berhubungan dengan Rizieq.
"Jadi, kemudian ya datanya dibuka saja (kalau benar positif Covid-19), sambil ditunjukkan bahwa kerumunan itu sangat tidak baik," kata Tri Yunis.
"Menghilangnya" Rizieq Shihab secara tiba-tiba dari publik setelah beberapa kali menghadiri acara pascakepulangannya memunculkan isu Rizieq terpapar Covid-19 yang membuatnya harus dirawat.
Dugaan itu semakin kuat setelah Satgas Penanganan Covid-19 merilis ada puluhan orang yang sempat menghadiri acara Rizieq ternyata positif Covid-19.
Tri Yunis juga berpesan masyarakat yang sempat melakukan kontak dengan Rizieq dan keluarganya segera melaporkan ke petugas kesehatan sehingga kondisi terburuk bisa diantisipasi secepat mungkin. "Jadi, memang mesti cepat-cepat untuk melaporkannya," katanya.
Setiba di Tanah Air, Rizieq berulang kali mengundang kerumunan, mulai dari kedatangannya yang disambut massa di bandara, kemudian menghadiri acara di Tebet, Jakarta Selatan dan Bogor, hingga menikahkan anaknya di Petamburan.
Karena dinilai melanggar pembatasan sosial berskala besar (PSBB), Pemprov DKI Jakarta mendenda Rizieq Rp50 juta.
Warga yang tinggal di sekitar kediaman Rizieq di Petamburan sudah mengikuti tes cepat sebagai langkah cepat pemerintah untuk mencegah penularan Covid-19, karena Rizieq sempat membuat keramaian saat menikahkan anaknya.
Rizieq juga diminta untuk ikut tes Covid-19, namun menolak. Penasihat hukum FPI Aziz Yanuar mengatakan Rizieq Shihab telah menjalani tes usap secara mandiri.
Beberapa waktu lalu, Rizieq Shihab dikabarkan dibawa ke IGD Rumah Sakit UMMI, Bogor, dan hingga saat masih menjalani perawatan di RS tersebut, namun dalam keterangannya Rizieq dirawat untuk menjalani pemeriksaan kesehatan secara keseluruhan atau "general check up".
Wali Kota Bogor Bima Arya, ketika diminta tanggapannya, di Bogor, Kamis (26/11), mengaku mendapat kabar dari pimpinan RS UMMI yang menyatakan Rizieq Shihab dirawat di rumah sakit tersebut.
Menurut Bima Arya, laporan itu menyebutkan Rizieq Shihab menjalani observasi oleh tim dokter di rumah sakit tersebut untuk "general check up".
Pesan dari Rizieq yang disampaikan melalui pimpinan RS UMMI, menurut Bima, Rizieq ingin istirahat dulu dan belum ingin dijenguk oleh siapapun. (OL-12)
Kasus Jumhur Hidayat, terkait kritik RUU Omnibuslaw, belum final di MA. Beberapa laporan kriminalisasi kepada Habib Rizieq, Rocky Gerung, dan lain sebagainya juga masih menggantung.
Adapun massa PA 212 mulai tiba di kawasan Monas sekitar pukul 01.30 WIB.
Mereka bernyanyi sembari mengibarkan bendera merah putih dan Palestina.
Muhammad Rizieq Shihab berorasi di depan ribuan massa yang hadir dalam reuni akbar Persaudaraan Alumni (PA) 212 di kawasan Monumen Nasional (Monas), Senin (2/12) pagi.
Jokowi selaku tergugat juga kembali tak hadir. Majelis Hakim kembali mempermasalahkan alamat pemanggilan Jokowi yang berada di luar wilayah hukum PN Jakarta Pusat.
Mantan pimpinan FPI Habib Rizieq Shihab hari ini dinyatakan bebas murni oleh BP Kelas Satu Jakarta Pusat. Rizieq Shihab menuntut penyelesaian kasus KM 50 yang menewaskan enam aggotanya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved