Headline

Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.

Fokus

Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.

Kasus Aktif Korona di Jakarta Kembali Naik. Efek Rizieq?

Putri Anisa Yuliani
20/11/2020 18:26
Kasus Aktif Korona di Jakarta Kembali Naik. Efek Rizieq?
.(MI/Andri Widiyanto)

JUMLAH kasus aktif covid-19 di Jakarta naik sebanyak 317 kasus. Total, ada sebanyak 8.003 kasus aktif di Jakarta.

Adapun dari jumlah tersebut kenaikan dari sisi orang yang dirawat mencapai 334 orang menjadi total 3.387. Sementara itu, jumlah orang yang diisolasi menurun sebanyak 17 orang menjadi 4.616 orang.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta Dwi Oktavia memaparkan, berdasarkan data terkini Dinas Kesehatan Pemprov DKI Jakarta, dilakukan tes PCR sebanyak 10.352 spesimen.

Baca juga: Wagub DKI Jakarta: Rizieq Sudah Akui Kesalahan Melanggar Prokes

 

Dari jumlah tes tersebut, sebanyak 8.282 orang dites PCR hari ini untuk mendiagnosis kasus baru dengan hasil 1.011 positif dan 7.271 negatif.

Baca juga: FPI Klaim Pernikahan Anak Rizieq Hanya Undang 30 Orang

 

"Namun, total penambahan kasus positif sebanyak 1.240 kasus, lantaran terdapat akumulasi data sebanyak 229 kasus dari 1 laboratorium RS swasta 7 hari terakhir yang baru dilaporkan. Untuk rate tes PCR total per 1 juta penduduk sebanyak 140.752. Jumlah orang yang dites PCR sepekan terakhir sebanyak 72.420," kata dia dalam keterangan tertulis, Jumat (20/11).

Baca jugaSeorang Simpatisan Meninggal Dunia Saat Jemput Rizieq Shihab

 

Sedangkan, jumlah positif korona secara total di Jakarta sampai hari ini sebanyak 124.243 kasus. Dari jumlah total kasus tersebut, total orang dinyatakan telah sembuh sebanyak 113.739 dengan tingkat kesembuhan 91,5%. Kemudian, 5otal 2.501 orang meninggal dunia dengan tingkat kematian 2%, sedangkan tingkat kematian Indonesia sebesar 3,2%.

Untuk 'positivity rate' atau persentase kasus positif sepekan terakhir di Jakarta sebesar 8,8%. (OL-8)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Polycarpus
Berita Lainnya